Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makam Ki Ageng Mageti, Tokoh di Balik Berdirinya Kabupaten Magetan, Terancam Longsor

Kompas.com - 30/04/2021, 11:50 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Makam Ki Mageti, salah sato tokoh yang disebut sebagai sosok yang membabat hutan yang menjadi cikal bakal berdirinya Kabupaten Magetan, Jawa Timur, terancam longsor ke Kali Gandong.

Nisan makam bercat hitam bertulis Ki Ageng Mageti dan Nyai Ageng Mageti dengan pagar bercat emas itu sudah menggantung di tebing setinggi hampir 30 meter dari dasar Kali Gandong.

Salah satu warga yang tinggal di bantaran Kali Gandong yang berjarak sekitar 20 meter dari lokasi makam, Sungkowo (80) mengaku, dulu masih ada lahan selebar tiga meter dari bibir tebing sungai.

“Dulu masih ada jarak tiga meter dari batas sungai sebelum longsor,” ujarnya Jumat (30/04/2021).

Sungkowo menambahkan, lokasi makam Ki Mageti sempat mengalami longsor besar. Meski, ia tak ingat kapan peristiwa longsor terjadi.

Baca juga: Mengenal Suheri, Satu-satunya PNS di KRI Nanggala-402, Dikenal sebagai Ahli Torpedo

Namun, Sungkowo mengaku longsor besar pertama sempat membuat bagian atap bangunan seperti pendopo yang berada di sebelah barat makam jatuh ke dasar sungai.

“Longsor besar itu membuat atap makam jatuh ke dasar sungai dan kijeng makam itu retak,” imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, BBWS Bengawan Solo akan membangun penahan longsor di lokasi makam Ki Ageng Mageti.

Letak makam Ki Mageti yang berada di belakang kantor bank dengan jalan masuk hanya selebar kurang lebih satu meter. Kondisi itu dinilai cukup memprihatinkan.

Sayangnya, pemerintah daerah belum bisa mengembangkan kawasan makam Ki Mageti karena tanah di sekitar lokasi itu merupakan milik warga.

“DAS Solo sudah minta izin untuk membangun. Sementara untuk pengembangan seperti untuk ruang terbuka kita kesulitan karena lahan milik warga,” katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com