Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Ekspedisi Temukan Titik Diduga Lokasi Kapal Van Der Wijck

Kompas.com - 29/04/2021, 19:20 WIB
Hamzah Arfah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Tim ekspedisi untuk mengungkap tenggelamnya Kapal Van Der Wijck di perairan Brondong, Lamongan, yang dimotori personel dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, resmi memulai agenda eksplorasi pada hari ini, Kamis (29/4/2021).

Arkeolog BPCB Jawa Timur Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan, pada hari pertama eksplorasi ini tim ekspedisi menemukan titik yang diduga lokasi kapal yang oleh sebagian orang mendapat julukan 'Titanic Indonesia' tersebut.

Namun, Wicaksono belum berkenan membeberkan secara detail koordinat yang dimaksud.

"Hari ini kami mencari titik di mana letak yang diduga, merupakan titik lokasi tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Dan kami menemukan titik koordinat itu," ujar Wicaksono, saat dihubungi, Kamis (29/4/2021) petang.

Baca juga: Benarkah Kapal Van der Wijck Tenggelam di Perairan Lamongan? 13 Orang Ini Akan Membuktikan

Wicaksono menuturkan, tim mengawali agenda sekitar pukul 08.00 WIB.

Selain dirinya dan 13 personel dari BPCB Jawa Timur, juga dibantu oleh lima orang dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lamongan, satu personel Satpolairud Polres Lamongan, serta enam orang nelayan setempat.

"Setelah sekitar empat jam pencarian, kami akhirnya menemukan titik lokasi itu. Tim sudah sempat melakukan penyelaman di lokasi, tapi tidak maksimal," ucap dia.

Penyelaman pada hari ini, kata Wicaksono, terkendala akibat jarak pandang di kedalaman 30 meter kurang baik.

Di mana jarak pandang hanya berjarak 2 hingga 3 meter saja.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com