Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Anggota KKB Menyerahkan Diri, Bawa 4 Pucuk Senjata dan Amunisi

Kompas.com - 26/04/2021, 20:52 WIB
Kontributor Kompas TV Timika, Irsul Panca Aditra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

TIMIKA, KOMPAS.com - Sebanyak lima anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua, menyerahkan diri ke Polres Kepulauan Yapen, Senin (26/4/2021).

Tak hanya menyerahkan diri, kelima anggota KKB ini juga menyerahkan empat pucuk senjata api rakitan berserta 11 amunisi tajam.

Mereka juga mencium bendera merah putih sebagai tanda setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kelima anggota KKB ini yakni Paul Wondiwoi (49), Yames Wondiwoi (30), Eliezer Mansai (37), Yusup Takayuta (37), dan Stevanus Woriasi (39).

Baca juga: Fakta Kepala BIN Papua Gugur, Ditembak di Lokasi yang Pernah Diserang KKB

Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi mengatakan, kelima anggota KKB ini merupakan anak buah dari Rudy Orarey, selaku panglima KKB wilayah Distrik Angkaisera yang sebelumnya dikabarkan telah tewas pada 2014 silam.

"Kelima anggota KKB yang menyerahkan diri tersebut tersebar dari wilayah Kampung Menawi dan Yapen Timur," kata AKBP Ferdyan kepada Kompas.com, Senin.

Ferdyan menuturkan, sebelumnya aparat keamanan telah melakukan pendekatan secara kemanusiaan dengan tujuan agar para anggota KKB di Yapen kembali menganut ideologi Pancasila dan UUD 1945.

Alhasil, kelima anggota KKB ini kemudian menyerahkan diri dan kembali menyatakan diri setia kepada NKRI. 

"Kami aktif lakukan pendekatan, pemahaman dan memberikan jaminan kepada keluarga mereka. Segalanya baik-baik saja jika setia kepada NKRI. Ini langkah agar keamanan dan kenyamanan masyarakat di pelosok kampung dapat tercipta tanpa ada kelompok yang berseberangan," ujar Ferdyan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com