Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"On Eternal Patrol", Selamat Bertugas dalam Keabadian, Para Awak KRI Nanggala-402...

Kompas.com - 26/04/2021, 08:44 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Lima hari setelah KRI Nanggala-402 dinyatakan hilang kontak pada Rabu (21/4/2021), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengumumkan bahwa 53 awak kapal selam tersebut telah gugur.

Sempat tertunduk dan diam sesaat, Hadi menyampaikan kabar dengan suara bergetar.

"Dengan kesedihan yang mendalam, selaku Panglima TNI, saya nyatakan bahwa 53 personel on board KRI Nanggala-402 telah gugur," kata Panglima TNI, Minggu (25/4/2021).

On eternal patrol. Di perairan utara Bali, prajurit-prajurit terbaik korps Hiu Kencana itu berpatroli dalam keabadian.

Baca juga: Panglima TNI: Seluruh Awak KRI Nanggala-402 Gugur

Hilang kontak saat latihan penembakan senjata

Foto file. Awak kapal KRI Nanggala 402. Foto diambil di di Dermaga Kapal Selam Komando Armada II, Surabaya, Jawa Timur, Rabu  (20/4/2019)Antara Foto Foto file. Awak kapal KRI Nanggala 402. Foto diambil di di Dermaga Kapal Selam Komando Armada II, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (20/4/2019)
Insiden tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 bermula ketika para prajurit TNI AL melakukan latihan penembakan senjata strategis di perairan utara Bali pada Rabu (21/4/2021).

Detik-detik hilangnya KRI Nanggala dipaparkan oleh Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Yudo Margono.

Sang fajar belum menyingsing ketika 53 awak bersiap melakukan latihan tembak torpedo perang.

Isyarat terbit atau latihan dimulai sekitar pukul 02.30 Wita.

Sebagai syarat prosedur latihan, sea rider penjejak yang di dalamnya terdapat Komando Pasukan Katak (Kopaska) telah bersiap mendampingi kapal selam.

Baca juga: Fakta KRI Nanggala-403 Tenggelam, Terbelah Tiga di Kedalaman 830 Meter, 53 Awak Dipastikan Gugur

Jika torpedo meluncur, sea rider akan mengikuti.

Ketika itu, geladak haluan dan conning tower masih terlihat oleh tim penjejak dalam jarak 50 meter.

Pukul 03.00 Wita, kru kapal meminta izin menyelam di kedalaman 13 meter untuk bersiap menembak torpedo.

Namun, sekitar 16 menit kemudian, kejanggalan terjadi.

Sea rider memonitor periskop dan lampu pengenal dari KRI Nanggala-402 yang perlahan mulai menyelam dan tak terlihat.

Kapal berjuluk monster laut itu seharusnya meminta otorisasi penembakan, tetapi saat dipanggil, tak ada respons apa pun.

Baca juga: 7 Fakta KRI Nanggala-402 Tenggelam, Terdeteksi di Kedalaman 850 Meter, Terjadi Retakan Besar

Halaman:


Terkini Lainnya

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com