KOMPAS.com - Sejak Rabu (21/4/2021) dini hari, KRI Nanggala-402 hilang kontak dan belum diketahui keberadaannya.
Sebanyak 53 personel yang berada di dalam kapal selam tersebut juga belum bisa dipastikan kondisinya.
Keluarga kini masih menanti para awak kapal pulang dengan selamat.
Berikut cerita keluarga para personel yang berada di dalam KRI Nanggala-402:
Baca juga: Kadar Oksigen KRI Nanggala-402 hingga Sabtu Dini Hari, Pencarian Dimaksimalkan Hari Ini
Pada Selasa (20/4/2021) pukul 22.00 WIB, Helen sempat berkontak dengan Serda Diyut.
Namun, saat membangunkan sahur suaminya pada Rabu dini hari, dia tidak lagi mendapatkan jawaban.
"Rabu dini hari mau bangunin sahur dengan kirim pesan WA sudah centang satu. Setelah itu dapat kabar bahwa KRI Nanggala dilaporkan hilang," kata Helen, dikutip dari Antara, Kamis (22/4/2021).
Pekan sebelumnya, Diyut sempat pulang ke Madiun pada Kamis (14/4/2021) dan kembali ke Surabaya untuk bertugas pada Minggu (18/4/2021).
Saat mengantar suami ke terminal, Helen diminta mendoakan.
"Kemarin waktu mau layar itu cuma bilang, 'Minta doanya, ya, Nda'. Itu diucapkan berkali-kali oleh Pak Diyut sebelum berangkat dan tidak biasanya ia seperti itu," kata Helen.
Keluarga saat ini tidak berhenti mendoakan agar semua awak kapal ditemukan dalam kondisi selamat.
Baca juga: Doa Istri Awak KRI Nanggala-402: Semoga Serda Diyut dan ABK Semuanya Cepat Ditemukan...