Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Kumbu, Kue Khas Palembang yang Laris Saat Ramadhan

Kompas.com - 22/04/2021, 21:11 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

 

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kue kumbu makanan khas kota Palembang, Sumatera Selatan, yang terbuat dari kacang merah banyak dijadikan sebagai camilan untuk berbuka puasa.

Makanan takjil palembang ini selalu ditemukan saat Ramadhan di seluruh pasar beduk. Rasanya manis dan memiliki tekstur lembut membuat makanan berbentuk kotak merah ini disukai oleh seluruh kalangan.

Majidah (60), salah satu pembuat kue kumbu di Palembang mengatakan, sudah 10 tahun ia menjadi pedagang camilan tersebut. Permintaan kue kumbu selalu meningkat ketika memasuki bulan Ramadhan.

Dalam sehari, Majidah bisa menjual sebanyak 100 porsi kue kumbu takjil Palembang yang berisi 10 potong.

"Sehari kalau Ramadhan bisa sampai 1.000 potong. Paling banyak pemesannya untuk berbuka, karena rasanya manis," kata Majidah.

Baca juga: Warga Tionghoa Berikan Paket Ramadhan untuk 2.140 Kaum Duafa di Aceh

Untuk pembuatan kue kumbu ini, Majidah setidaknya menghabiskan kacang merah sebanyak 17 kilogram dalam sehari. Proses pembuatannya pun memakan waktu selama lima jam.

Menurut Majidah, meski baru 10 tahun membuat kue kumbu, resep pembuatan kue itu dibagikan secara turun temurun oleh keluarganya.

Cara membuatnya

Cara membuat kue kumbu membutuhkan kejelian dan kesabaran. Awalnya, kacang merah yang disiapkan sebagai bahan baku lebih dulu direbus selama lima jam. Kemudian kacang tersebut digiling dengan menggunakan alat tradisional bernama Iseran.

Setelah kacang merah itu halus, kemudian dimasukkan ke cetakan berbentuk petak dan dipadatkan menggunakan tangan.

"Kacang merah setelah direbus ditiriskan sampai kering, kemudian kacang disangrai. Setelah itu dihaluskan menggunakan Iseran dan ditambah gula merah dan parutan kelapa," jelasnya.

Butuh kesabaran ekstra dalam membuat kue kumbu. Jika adonan terlalu lembut pembuatannya pun akan gagal karena tak bisa dibentuk menjadi padat.

"Biasanya kalau terlalu lembut malah akan menjadi bubur, makanya ketika direbus tidak boleh terlalu lama," ungkapnya.

Baca juga: Grebeg Ramadhan, Pemberdayaan Ekonomi Berbalut Toleransi di Salatiga

Selain pada bulan Ramadhan, Majidah pun sering mendapatkan pesanan untuk acara pernikahan. Sebab, kue kumbu selalu digunakan sebagai camilan dalam setiap acara besar.

"Kue ini hanya bertahan dua hari, tapi kalau di kulkas bisa sampai seminggu. Pembuatannya tidak menggunakan bahan pengawet, sehingga pada lebaran juga banyak disajikan untuk makanan tamu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

Regional
Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com