Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Mudik ke Sleman Tanpa Bawa Dokumen, Karantina Mandiri 5x24 Jam

Kompas.com - 21/04/2021, 19:43 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Sleman melalui instruksi bupati nomor 10/INSTR/2021 memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro.

Di dalam instruksi ini, Pemkab Sleman juga menginstruksikan kepada lurah agar membuat tempat karantina mandiri bagi pelaku perjalanan dari luar daerah yang tidak membawa dokumen.

"Instruksi ini mulai berlaku 20 April 2021 sampai dengan 3 Mei 2021," ujar Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam surat instruksi, Rabu (21/4/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Pembelajaran Tatap Muka Tingkat SMP di Salatiga Ditunda

Di dalam surat instruksi Bupati Sleman, guna mencegah terjadinya peningkatan penularan Covid-19, selama Bulan Suci Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021, dilakukan sosialisasi peniadaan mudik kepada warga masyarakat perantau.

Jika ada masyarakat yang melakukan perjalanan lintas provinsi/kota tanpa memiliki dokumen administrasi perjalanan tertentu, sebagaimana telah diatur oleh pemerintah selama Bulan Ramdhan dan menjelang hari Raya Idul Fitri, maka lurah melalui posko kalurahan diminta menyiapkan tempat karantina mandiri.

"Lurah melalui posko kelurahan menyiapkan tempat karantina mandiri selama 5x24 jam dengan protokol kesehatan yang ketat," ungkap Bupati Sleman.

Baca juga: 37 Orang Sekampung Positif Covid-19 Usai Hadiri Hajatan Tetangga yang Baru Pulang dari Jakarta

Biaya untuk karantina mandiri tersebut dibebankan kepada masyarakat yang melakukan perjalanan lintas provinsi/kota tanpa dilengkapi dokumen administrasi perjalanan seperti yang telah diatur.

"Masyarakat yang akan melakukan perjalanan harus menunjukan dokumen administrasi perjalanan tertentu/ surat izin yang dikeluarkan oleh lurah," tegasnya.

Selama Bulan Ramadhan dan jelang hari raya Idul Fitri, Dinas Perhubungan dan Satpol PP melakukan penguatan, pengendalian, dan pengawasan terhadap pelaku perjalanan. Pengawasan ini dilakukan di posko check point di daerah masing-masing bersama TNI dan Polri.

Berbagai upaya ini dilakukan guna mencegah penularan Covid-19. Terutama selama bulan Ramdhan dan jelang hari raya Idul Fitri.

"Untuk mencegah terjadinya peningkatan penularan Covid-19, selama Bulan Suci Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H/2021," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com