SALATIGA, KOMPAS.com - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Salatiga, Jawa Tengah, ditunda.
Penyebabnya, karena adanya lonjakan kasus Covid-19.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarwati mengatakan, ada 27 SMP yang PTM-nya ditunda.
"Semua PTM di tingkatan SMP ditunda. Sehingga ujian sekolah saat ini dilaksanakan secara daring," jelasnya saat dihubungi, Rabu (21/4/2021).
Baca juga: 86 Persen Sekolah di Kota Malang Mulai Pembelajaran Tatap Muka
Meski menunda PTM untuk SMP, pembelajaran tatap muka untuk sekolah dasar (SD) tetap dilaksanakan karena saat ini menjelang ujian sekolah.
"SD bisa, tapi protokol kesehatan harus ketat dan siswa diantar jemput orangtua," kata Yuni.
Selain itu, siswa yang hadir ke sekolah harus mendapat persetujuan dari orangtua.
"Sudah dilakukan simulasi ujian sekolah secara daring, di 51 SD," kata Yuni.
Baca juga: 2 Siswa Positif Covid-19, Pembelajaran Tatap Muka di Wonogiri Dihentikan
Berdasarkan dari hasil evaluasi, ungkap Yuni, simulasi PTM SMP pada minggu lalu berjalan dengan baik.
Hal tersebut tidak terlepas dari penerapan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat.
"Doakan saja untuk ujian sekolah nanti juga berjalan lancar dan semua sehat," kata Yuni.
Data Rabu (21/4/2021), jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Salatiga ada 3.194 orang.
Rinciannya, 198 pasien isolasi menjalani perawatan, 2.899 pasien dinyatakan sembuh, dan 97 orang meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.