Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kaji Hari Libur Saat PSU, Pj Wali Kota Banjarmasin: Warga Bisa Hadir di TPS

Kompas.com - 14/04/2021, 19:02 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Banjarmasin akan mengkaji hari libur kerja saat Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Banjarmasin yang rencananya akan digelar pada, 28 April 2021.

Pj Wali Kota Banjarmasin Ahmad Fidayeen mengatakan, kebijakan hari libur saat PSU untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

"Makanya kita pertimbangkan agar memaksimalkan keikutsertaan pemilih dalam menyukseskan PSU," ujar Ahmad Fidayeen kepada wartawan, Rabu (14/4/2021).

Baca juga: Temui Gubernur Kalsel, KPU Laporkan Kekurangan Dana Rp 5,4 M untuk PSU

Hari libur saat PSU jika disepakati nantinya tidak hanya akan berlaku bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) melainkan juga berlaku bagi pekerja swasta.

Rencana hari libur PSU ini, kata Fidayeen, sudah dia sampaikan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk dikaji.

"Sudah saya sampaikan ke bagian umum dan BKD untuk dikaji, karna sebuah keputusan itu perlu kajian. Segera disampaikan hasilnya apakah libur atau tidak," jelasnya.

Fidayeen menambahkan, kebijakan hari libur PSU setelah diputuskan akan segera disampaikan ke masyarakat.

Baca juga: Bawaslu Sumsel Sebut PSU di PALI Rawan Intimidasi dan Politik Uang

Dia berharap, seluruh masyarakat yang memiliki hak pilih untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Nanti akan disampaikan kepada masyarakat. Harapan kita warga bisa hadir di TPS saat PSU," pungkasnya.

Sebagai tambahan informasi, KPU Banjarmasin akan menggelar PSU di tiga kelurahan sesuai amar putusan Mahkamah Konstitusi.

Ketiga kelurahan itu yaitu, Kelurahan Mantuil, Kelurahan Basirih dan Kelurahan Murung Raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com