Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Gorontalo Bersiap Hadapi Potensi Resiko Badai Siklon, Masyarakat Diminta Waspada

Kompas.com - 14/04/2021, 18:08 WIB
Rosyid A Azhar ,
Khairina

Tim Redaksi

GORONTALO, KOMPAS.com – Pemerintah Provinsi Gorontalo tengah menyiapkan diri menghadapi kemungkinan terjadinya resiko badai siklon dan mengingatkan masyarakat untuk mewaspadainya.

Kesiapsiagaan ini disampaikan Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim pada rapat koordinasi persiapan langkah strategis dalam penanggulangan badai siklon yang berlangsung secara daring, Rabu (14/4/2021).

“Bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, lereng rawan longsor, serta yang tinggal di tepi pantai agar waspada dan diimbau sementara waktu agar menjauh dari lokasi wilayah resiko tinggi tersebut, termasuk menjauh dari pohon atau tegakan yang mudah runtuh,” kata Idris Rahim.

Baca juga: Warga Papua di Wilayah Ini Diminta Waspadai Badai Siklon Tropis 94W

Untuk menghindari resiko terjadinya korban badai siklon, Idris Rahim menyatakan Pemerintah Provinsi Gorontalo bersama TNI dan Polri melakukan koordinasi lintas sektor menyiapkan sumber daya manusia, logistik, sarana dan prasarana untuk penanganan keadaan darurat, serta fasilitas kesehatan yang sesuai dengan protokol kesehatan.

Idris Rahim juga menginstruksikan tim siaga bencana melalui koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memantau kondisi lingkungan dan gejala awal terjadinya banjir bandang, longsor, angin kencang maupun gelombang tinggi.

Prediksi BMKG, dampak badai siklon yang akan terjadi di wilayah Provinsi Gorontalo dalam 72 jam ke depan, di antaranya gelombang tinggi mencapai satu hingga dua meter di perairan utara Gorontalo, serta potensi hujan lebat di sejumlah wilayah.

Upaya lain yang ditempuh untuk mengantisipasi bencana yaitu dengan mengaktifkan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) 1×24 jam, menyiapkan sarana pengungsian, dan mengimbau pemerintah kabupaten/kota untuk segera membuat rencana kontijensi dan melakukan simulasi bencana alam.

Baca juga: BPBD Sleman Siagakan Tim Reaksi Cepat Antisipasi Dampak Badai Siklon Tropis Seroja

Selain itu juga akan dilakukan inventarisasi alat berat yang dimiliki oleh seluruh pihak terkait, penyiapan tenaga medis dan dapur lapangan, serta mengkoordinir relawan penganangan bencana dalam satu komando.

 “Saya minta tingkatkan kewaspadaan dan koordinasi seluruh instansi kebencanaan. Sebar luaskan informasi prediksi BMKG tentang badai siklon ini secara masif agar masyarakat memperoleh informasi yang benar dan bukan hoaks, sehingga mereka sejak dini bisa mengantisipasi terjadinya bencana,” ujar Idris Rahim. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com