Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Ramadhan, Vaksinasi Lansia di Banyumas Digelar Malam Hari

Kompas.com - 14/04/2021, 09:48 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah, merencanakan vaksinasi Covid-19 terhadap lansia selama bulan Ramadhan akan dilakukan malam hari.

Kebijakan tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan kondisi kebugaran tubuh yang menurun saat menjalankan ibadah puasa pada siang hari.

"Ini baru rencana, rencananya dilakukan sehabis shalat tarawih di Puskesmas," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas Sadiyanto kepada wartawan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Rabu (14/4/2021).

Baca juga: Selama Ramadhan, Vaksinasi Lansia di Rembang Hanya sampai Pukul 11.00

Namun, kata dia, rencana tersebut kemungkinan tidak dapat dilakukan setiap hari.

Pasalnya, kata Sadiyanto, harus menyesuaikan jadwal piket tenaga kesehatan di Puskesmas.

Lebih lanjut, Sadiyanto mengatakan, pemerintah telah mengizinkan penyuntikan vaksin dilakukan pada siang hari.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

"Meski menurut pemerintah pusat vaksin di bulan puasa tidak membatalkan puasa, namun kondisi saat puasa ini yang dikhawatirkan. Kebugaran tubuh bisa berbeda karena sedang puasa," ujar Sadiyanto.

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 Menipis, Vaksinasi Pejabat di Palembang Di-stop

Untuk itu, proses screening kesehatan terhadap calon penerima vaksin yang sedang menjalankan ibadah puasa harus dilakukan dengan cermat.

"Terlebih saat awal-awal puasa. Kalau saat screening tidak memenuhi syarat lebih baik ditunda," kata Sadiyanto.

Menurut Sadiyanto, sebelumnya terdapat beberapa lansia yang mengalami pusing dan mual pasca disuntik vaksin. Namun setelah diobservasi sekitar 30 menit kondisinya kembali normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com