Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Hari Setelah Dibuka Kembali, 8 Taman di Surabaya Dikunjungi Ribuan Pengunjung

Kompas.com - 13/04/2021, 21:56 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Masyarakat sangat antusias mengunjungi delapan taman yang kembali dibuka Pemerintah Kota Surabaya.

Untuk menghindari dan meminimalkan penyebaran Covid-19, pemkot telah menerapkan protokol kesehatan ketat.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, berdasarkan data Pemkot Surabaya, sejak pembukaan pada Sabtu (10/4/2021) hingga Senin (12/4/2021), Taman Flora masih menjadi favorit masyarakat.

Dalam kurun waktu tiga hari, total pengunjung di Taman Flora mencapai 1.732 orang. Pada Sabtu, jumlah pengunjung mencapai 388 orang.

Pengunjung meningkat menjadi 1.014 orang pada Minggu. Pada Senin, pengunjung di taman itu tercatat 330 orang.

Sementara di area taman lain, seperti di Taman Prestasi, sudah dikunjungi oleh 727 orang. Adapun di Taman Harmoni dikunjungi 564 orang.

Baca juga: Pria di Pamekasan yang Muntah Darah Bukan karena Vaksin Covid-19, Ini Penjelasan Kepala Puskemas

"Melihat antusiasme warga, dari tanggal 10-12 (April) sudah dilakukan pembukaan di delapan (area) taman itu yang paling favorit itu memang di Taman Flora," kata Febri saat dikonfirmasi, Selasa (13/4/2021).

Delapan taman yang dioperasionalkan kembali oleh Pemkot Surabaya adalah Taman Flora, Taman Harmoni, Kebun Bibit Wonerjo (Surabaya Timur), dan Taman Pelangi (Surabaya Selatan).

Kemudian Taman Prestasi dan Taman Ekspresi (Surabaya Pusat), Taman Cahaya (Surabaya Barat), serta Taman Sejarah (Surabaya Utara).

Menurut Febri, tidak semua taman memiliki intensitas pengunjung yang tinggi, salah satunya Taman Sejarah yang dalam kurun waktu tiga hari hanya dikunjungi 23 orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com