Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penggerebekan Kampung Narkoba di Palembang, Polisi Dihujani Petasan dan 65 Orang Ditangkap

Kompas.com - 12/04/2021, 05:37 WIB
Aji YK Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Kampung narkoba yang terletak di Jalan M Kadir, Kecamatan Ilir Barat (IB) II, Palembang, Sumatera Selatan, digerebek petugas gabungan dari Polrestabes Palembang dan Polda Sumatera Selatan, Minggu (11/4/2021).

Dari penggerbekan itu, sebanyak 65 orang ditangkap yang terdiri dari 59 laki-laki dan enam orang perempuan.

Bahkan, seorang ibu rumah tangga berinisial HJ ikut ditangkap petugas lantaran merupakan istri bandar narkoba bernama Ateng di wilayah tersebut.

Baca juga: Kampung Narkoba di Palembang Digerebek, 65 Orang Ditangkap

Kepala Satua Reserse Narkoba Polrestabes Palembang AKBP Andi Supriadi mengatakan, lokasi penggerbekan berada di empat titik, yakni di Lorong Manggis, Cek Latah, Segayam dan Lorong Masjid, yang masih berada di kawasan Jalan M Kadir.

Akses jalan di lokasi itu pun sangat sulit dijangkau karena kondisinya yang sempit serta berada di pinggiran kawasan Sungai Musi.

"Sehingga dalam operasi tadi kami mengerahkan kekuatan besar dari Satuan Brimob, Polda, Sat Polair dan K9 (anjing pelacak) untuk mengepung lokasi itu," kata Andi.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba di Palembang, Polisi Sempat Dihujani Petasan

Saat petugas masuk dan hendak menangkap tersangka HJ, polisi dihujani petasan. Meski diserang petasan, petugas terus merangsak maju hingga akhirnya masuk ke rumah bandar narkoba.

"Anak dan pembantu HJ juga ikut terlibat sehingga ikut kita tangkap, suaminya, Ateng, kabur dan sudah kita jadikan DPO," ujarnya.

Setelah berhasil menangkap HJ, polisi menangkap puluhan pelaku lain yang bersembunyi di lokasi tersebut. Mereka diduga adalah jaringan bandar narkoba yang mengedarkan sabu di kawasan Palembang.

"Total 65 pelaku yang diamankan. Di atas plagon rumah HJ juga didapatkan sabu 1,5 kilogram," ujar Kasat.

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba, Polisi Amankan Sabu Seberat 1,5 Kg

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri menambahkan, dari operasi tersebut pihaknya juga mendapatkan petasan, senjata tajam, air keras dan ponsel yang digunakan komplotan ini untuk beraksi.

"Mereka sudah cukup lama meresahkan masyarakat, peran dari para tersangka ini masih kami dalami," kata Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Satgas Cartenz Duga KKB Penyerang Rumah Polisi dan Polsek Homeyo Kelompok Keni Tipagau

Regional
Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Status Kepegawaian Belum Jelas, PPDI Kebumen Curhat ke Bupati

Regional
Kesal 'Di-prank', Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Kesal "Di-prank", Seorang Pemuda Aniaya Kakeknya

Regional
Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Nelayan di Merauke Papua Temukan Mayat dengan Kepala Sudah Terpisah

Regional
Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Gibran Tanggapi soal DPRD Singgung Pembangunan Masjid Sriwedari Belum Selesai dalam Rapat Paripurna

Regional
Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Tak Nafkahi Anak Setelah Bercerai, Pria di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

UTBK-SNBT Dimulai, 10 Peserta di Lampung Tak Bawa Surat Keterangan Lulus

Regional
Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Bukit Rhema Gereja Ayam Gratiskan Tiket untuk Timnas U-23 Indonesia, Promo Selama Setahun

Regional
PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

PHRI Solo Kecewa Status Internasional Bandara Adi Soemarmo Dicabut

Regional
Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Satpam di Agam Ditemukan Tewas, Sejumlah Bagian Tubuh Hilang

Regional
Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Bayi di Lebak Banten Diserang Monyet Liar, Perut korban Robek karena Gigitan

Regional
Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Perahu Terbalik Diterjang Ombak, Seorang Nelayan Hilang di Perairan Nusakambangan

Regional
MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

MenPAN-RB: Presiden Larang Pemda Buat Aplikasi Baru, Persulit Masyarakat

Regional
Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Monyet Liar Serang Bayi di Lebak Banten, Korban Terluka Parah Pada Bagian Perut

Regional
Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Terdampak Abu Vulkanik Gunung Ruang, Bandara Djalaluddin Gorontalo Ditutup Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com