Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampung Narkoba di Palembang Digerebek, 65 Orang Ditangkap

Kompas.com - 11/04/2021, 15:42 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Petugas gabungan dari Polda Sumatera Selatan dan Polrestabes Palembang melakukan operasi gabungan dengan menggerebek sebuah kampung yang menjadi diduga tempat peredaran narkoba.

Lokasi kampung narkoba tersebut berada di Jalan M Kadir, Kecamatan Ilir Barat (IB) II Palembang. Operasi yang berlangsung sejak pukul 09.15 WIB tersebut, berhasil mengamankan sebanyak 65 orang yang terdiri dari 59 laki-laki dan enam perempuan.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, dari operasi tersebut mereka mendapatkan barang bukti sabu sebanyak 1,5 kilogram.

Tak hanya itu, petugas juga mendapatkan petasan, senjata tajam, air keras dan ponsel yang digunakan komplotan ini untuk beraksi.

Baca juga: Bandar Berhasil Kabur Saat Penggerebekan Kampung Narkoba, Polisi: Banyak Benteng Pertahanan dan CCTV, Sulit Ditembus

Indra menjelaskan, mereka telah lama menyelidiki dugaan kampung narkoba di wilayah tersebut. Setelah mengumpulkan informasi yang cukup, petugas langsung bergerak dan langsung melakukan penangkapan.

"Mereka sudah cukup lama meresakan masyarakat, peran dari para tersangka ini masih kami dalami," kata Eko saat melakukan gelar perkara, Minggu (11/4/2021).

Baca juga: Gerebek Kampung Narkoba di Palembang, Polisi Sempat Dihujani Petasan

Operasi gabungan yang dilakukan oleh jajaran Polda Sumatera Selatan dan Polrestabes Palembang dengan menggerbekan kampung narkoba di Jalan M Kadir, Kecamatan Ilir Barat (IB) II Palembang. Dari penggerbekan itu, sebanyak 65 orang diamankan serta barang bukti berupa sabu 1,5 kilogram.KOMPAS.com/AJI YK PUTRA Operasi gabungan yang dilakukan oleh jajaran Polda Sumatera Selatan dan Polrestabes Palembang dengan menggerbekan kampung narkoba di Jalan M Kadir, Kecamatan Ilir Barat (IB) II Palembang. Dari penggerbekan itu, sebanyak 65 orang diamankan serta barang bukti berupa sabu 1,5 kilogram.

Dilanjutkan Eko, saat penggerebekan berlangsung petugas sempat menutup seluruh akses keluar masuk di lokasi itu.

Bahkan, Satuan Polisi Air dan Udara (Polair) Polrestabes Palembang juga menyisir di sekitar lokasi sungai Musi lantaran kawasan tersebut merupakan daerah pinggiran sungai.

"Kelompok ini dikenal licin, sehingga saat penggerbekan tadi kami harus berhati-hati," ujarnya.

Baca juga: Dramatis, Ratusan Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Palembang, Diduga Dibekingi Oknum

Eko berharap, dengan tertangkapnya para komplotan pelaku peredaran narkoba itu, seluruh aktivitas di sana dapat kembali normal. Sehingga tak ada lagi kasus perdagangan narkoba.

"Kami juga butuh peran dari masyarakat untuk tidak takut melapor ke polisi jika mendapati ada peredaran narkoba," jelasnya.

Baca juga: Upaya Unila Hilangkan Cap Buruk Kecamatan Jabung sebagai Kampung Begal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Diduga Direncanakan

Regional
Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Polisi Sebut Hasil Otopsi Kematian Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar karena Dicekik

Regional
Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Sering Campuri Urusan Rumah Tangga Anaknya, Mertua di Kendari Tewas Dibunuh Begal Suruhan Menantu

Regional
Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Keruk Pasir Laut di Pelabuhan Nelayan Bangka, Negara Bisa Raup Rp 20 M

Regional
Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Ratusan Kerbau di Sumsel Mati Terpapar Penyakit Ngorok, 10.000 Dosis Vaksin Disiapkan

Regional
Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Calon Pengantin di Aceh Disebut Tunda Pernikahan karena Lonjakan Harga Emas

Regional
Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Ribuan Lampion Akan Diterbangkan Saat Waisak di Borobudur, Ini Harga Tiketnya

Regional
Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Tanggapan Rektor Untan Pontianak soal Dugaan Dosennya yang Jadi Joki Mahasiswa S2

Regional
Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Kerugian Banjir Kota Semarang dan Kabupaten Demak Tembus Rp 1,6 Triliun

Regional
Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Penipuan Berkedok Rumah Bantuan di Aceh, Uang Korban Dipakai untuk Lebaran

Regional
Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Pria Bersebo Pembacok Warga Aceh Timur Ditangkap

Regional
Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Puluhan Hektar Lahan Padi di Kabupaten Landak Terendam Banjir

Regional
Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Kasus Penemuan Mayat Wanita di Polokarto Sukoharjo Dipastikan Korban Pembunuhan, 15 Orang Diperiksa, Jasad Diduga Sudah 5 Hari

Regional
Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Libur Lebaran, Volume Sampah di Tangerang Capai 3.000 Ton Per Hari

Regional
Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Selepas Lebaran, Kapolsek dan Kasat Lantas di Lampung Diganti

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com