SALATIGA, KOMPAS.com - Kota Salatiga diproyeksikan mengikuti kompetisi Jaringan Kota Kreatif Dunia atau UNESCO Creative Cities Network (UCCN) Call For Applications 2021.
Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, tim dalam kegiatan tersebut harus mencermati betul kategori yang akan diikuti.
“Ajak diskusi tim untuk menentukan mana yang akan diikuti, kalau perlu minta arahan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan kategori yang paling potensial menang," jelasnya di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Rabu (7/4/2021).
Baca juga: Mei, UKSW Salatiga Mulai Perkuliahan Luring Terbatas
Yuliyanto menyebut sejumlah modal Salatiga untuk mengukir prestasi, di antaranya predikat Kota Toleran, Kota Sehat, dan Kota dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tinggi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Valentino T Haribowo mengungkapkan, Kota Salatiga bisa turut dalam UCCN Tahun 2021 untuk kategori literasi.
"Selain kategori literasi, Salatiga memiliki potensi di kategori lain yaitu kuliner atau dalam kategori UNESCO masuk dalam sektor Gastronomi," paparnya.
Baca juga: Persiapan Uji Coba PTM, Dinkes Salatiga Percepat Vaksinasi Ratusan Guru
Dikatakan Valentino, beberapa waktu yang lalu Kota Salatiga mendapatkan apresiasi lima kota dan kabupaten terbaik dalam kegiatan Kolaborasi Jejaring Kuliner Nasional atau Indonesia’s Culinary Sector Moving Forward: Establishing Resilient Food & Beverager Sector And Players a Program For Kabupaten Kota Kreatif Network.
"Dalam ajang ini Kota Salatiga menjadi juara dua dengan unggulan olahan kuliner singkong keju,” ujarnya.
Menurut dia, UCCN bertujuan menumbuhkan kerja sama internasional timbal balik dengan dan antar kota-kota anggota yang berkomitmen untuk berinvestasi dalam kreativitas sebagai pendorong pembangunan kota yang berkelanjutan, inklusi sosial dan semangat budaya.
Valentino menambahkan, UCCN menilai bidang kreatif dan kegiatan keseluruhan jaringan dilaporkan dalam Laporan Pemantauan Keanggotaan UCCN, masing-masing untuk periode empat tahun bagi kota tertentu, dan UCCN mengakui konsep pariwisata kreatif, didefinisikan sebagai perjalanan yang terkait dengan pengalaman dan partisipasi kreatif.
"Nanti kami akan segera berkoordinasi dan mendaftarkan diri melalui Lembaga KNIU yang merupakan tangan panjang UNESCO,” paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.