Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salatiga Diproyeksikan Ikuti Kompetisi Jaringan Kota Kreatif Dunia

Kompas.com - 07/04/2021, 23:45 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Kota Salatiga diproyeksikan mengikuti kompetisi Jaringan Kota Kreatif Dunia atau UNESCO Creative Cities Network (UCCN) Call For Applications 2021.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, tim dalam kegiatan tersebut harus mencermati betul kategori yang akan diikuti.

“Ajak diskusi tim untuk menentukan mana yang akan diikuti, kalau perlu minta arahan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan kategori yang paling potensial menang," jelasnya di Rumah Dinas Wali Kota Salatiga, Rabu (7/4/2021).

Baca juga: Mei, UKSW Salatiga Mulai Perkuliahan Luring Terbatas

Yuliyanto menyebut sejumlah modal Salatiga untuk mengukir prestasi, di antaranya predikat Kota Toleran, Kota Sehat, dan Kota dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tinggi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Valentino T Haribowo mengungkapkan, Kota Salatiga bisa turut dalam UCCN Tahun 2021 untuk kategori literasi.

"Selain kategori literasi, Salatiga memiliki potensi di kategori lain yaitu kuliner atau dalam kategori UNESCO masuk dalam sektor Gastronomi," paparnya.

Baca juga: Persiapan Uji Coba PTM, Dinkes Salatiga Percepat Vaksinasi Ratusan Guru

Dikatakan Valentino, beberapa waktu yang lalu Kota Salatiga mendapatkan apresiasi lima kota dan kabupaten terbaik dalam kegiatan Kolaborasi Jejaring Kuliner Nasional atau Indonesia’s Culinary Sector Moving Forward: Establishing Resilient Food & Beverager Sector And Players a Program For Kabupaten Kota Kreatif Network.

"Dalam ajang ini Kota Salatiga menjadi juara dua dengan unggulan olahan kuliner singkong keju,” ujarnya.

Menurut dia, UCCN bertujuan menumbuhkan kerja sama internasional timbal balik dengan dan antar kota-kota anggota yang berkomitmen untuk berinvestasi dalam kreativitas sebagai pendorong pembangunan kota yang berkelanjutan, inklusi sosial dan semangat budaya.

Valentino menambahkan, UCCN menilai bidang kreatif dan kegiatan keseluruhan jaringan dilaporkan dalam Laporan Pemantauan Keanggotaan UCCN, masing-masing untuk periode empat tahun bagi kota tertentu, dan UCCN mengakui konsep pariwisata kreatif, didefinisikan sebagai perjalanan yang terkait dengan pengalaman dan partisipasi kreatif.

"Nanti kami akan segera berkoordinasi dan mendaftarkan diri melalui Lembaga KNIU yang merupakan tangan panjang UNESCO,” paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

NTT- 50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

NTT- 50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com