Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mei, UKSW Salatiga Mulai Perkuliahan Luring Terbatas

Kompas.com - 05/04/2021, 16:20 WIB
Dian Ade Permana,
Khairina

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga berencana melaksanakan kuliah luring secara sangat terbatas pada semester tiga, Mei 2021. Kebijakan ini sebagai transisi dari semester dua ke semester satu tahun akademik yang baru.

Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara mengatakan kuliah luring terbatas ini akan dilakukan di semua fakultas dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

"UKSW berencana akan menyelenggarakan perkuliahan secara luring, mulai semester I tahun akademik 2021/2022 pada September mendatang," jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin (5/4/2021).

Baca juga: Pembelajaran di Surabaya Disiapkan Daring dan Luring, Orangtua Siswa Tak Perlu Khawatir Tak Punya HP

Berbagai sarana dan prasarana terus dipersiapkan untuk mendukung pelaksanaan kuliah luring. Yakni ruangan kuliah yang daya tampungnya menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang berlaku, sarana cuci tangan di gedung-gedung perkuliahan dan juga penyemprotan cairan disinfektan secara berkala di ruang perkuliahan.

"Selain itu, kampus juga telah membentuk Satgas Covid-19 yang secara khusus menangani pencegahan dan penanganan penularan virus Covid-19," ungkapnya.

“Kami percaya telah cukup siap untuk melakukan perkuliahan secara luring. Belajar dari seluruh peristiwa dan fenomena penyebaran Covid-19 di Indonesia, Jawa Tengah dan secara khusus di Salatiga penyebaran Covid-19 adalah persoalan perilaku," kata Neil.

Persoalan Covid-19 lainnya adalah fenomena penyebarannya lewat udara. Hal ini menuntut UKSW mempersiapkan diri agar tidak terjadi penyebaran Covid-19 karena persoalan aliran udara dalam satu ruangan.

Baca juga: Dosen UKSW Ciptakan Permen Imunomodulator untuk Tingkatkan Imunitas

Neil mengajak seluruh warga UKSW dan masyarakat umum untuk dapat membangun kerangka sikap dan perilaku yang tepat dan cocok dengan masa pandemi ini.

“Dalam rangka mempersiapkan diri memasuki penyelenggaran perkuliahan luring kami mengajak kita semua, dosen, mahasiswa, pegawai, calon mahasiswa, orangtua dan masyarakat untuk dapat membangun kerangka sikap dan perilaku yang tepat dan cocok dengan masa pandemi ini sehingga dapat terselenggara perkuliahan luring yang aman dan baik," ujarnya.

Dia menilai warga perguruan tinggi dapat menjadi role model bagi warga-warga lain di lingkungan pendidikan dasar, menengah, tinggi dan juga perguruan tinggi lainnya. "Saya juga berharap program vaksinasi yang saat ini sedang dilakukan pemerintah dapat berjalan dengan lancar untuk mendukung proses perkuliahan secara luring,” tambahnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com