Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Mobil di Bandung Dilempar Batu secara Misterius, 1 Korban Meninggal

Kompas.com - 07/04/2021, 13:52 WIB
Putra Prima Perdana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang warga di Bandung, Jawa Barat, meninggal dunia setelah satu minggu dirawat di RSUD Ujungberung.

Warga tersebut adalah salah satu korban pelemparan batu secara misterius yang terjadi di Bandung pada 28 Maret 2021.

Kapolsek Arcamanik Komisaris Polisi Deny Rahman mengatakan, pada malam tanggal 28 Maret 2021, terdapat 3 mobil di lokasi berbeda di Bandung yang menjadi sasaran pelemparan batu.

Pelemparan batu terhadap tiga mobil itu terjadi dalam waktu yang berdekatan.

Baca juga: Misterius, 3 Mobil di Bandung Dilempar Batu pada Malam yang Sama

Sebanyak dua mobil dilempar batu saat berada di Jalan Pacuan Kuda Arcamanik.

Sementara satu mobil lainnya menjadi sasaran pelemparan batu di Jalan AH Nasution.

"Korban meninggal yang di Jalan AH Nasution akibat luka kena lemparan batu. Meninggal setelah satu minggu dirawat di RSUD Ujungberung," kata Deny saat dikonfirmasi, Rabu (7/4/2021).

Baca juga: Seorang Wanita yang Baru Melahirkan Dihukum Cambuk, Ini Penyebabnya

Kedua korban lainnya saat ini masih mendapat perawatan.

Hingga saat ini, polisi masih belum bisa mengungkap pelaku di balik misteri pelemparan batu tersebut.

Sebab, berdasarkan keterangan saksi dan korban, pada saat kejadian tidak ada kendaraan lain yang berpapasan.

"Awalnya kita dapat laporan dari Polsek Antapani katanya ada penembakan di Jalan Pacuan Kuda. Setelah kita telusuri, ternyata bulan penembakan, tapi pelemparan. Karena ada batu sebesar asbak, satu kepalan tangan lebih kira-kira," tutur Deny.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com