Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shalat Tarawih Boleh di Masjid, MUI Palembang: Maksimal Ceramah 20 Menit, Warga Bawa Mukena dan Sajadah Sendiri

Kompas.com - 07/04/2021, 07:13 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com -  Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menerbitkan surat edaran nomor SE 03 tahun 2021 tentang panduan ibadah Ramadhan dan Idul Fitri tahun 1442 hijriah.

Dalam surat edaran yang diterbitkan pada (5/4/2021) itu, Menag mengizinkan untuk menyelenggarakan shalat tarawih di masjid selama Ramadhan dengan kapasitas 50 persen dari luas ruangan.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) kota Palembang Saim Marhadan mengatakan, meski telah dikeluarkan izin untuk melaksanakan shalat tarawih dan Idul Fitri, masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: Pemkot Solo Izinkan Gelar Shalat Tarawih di Masjid dengan Kapasitas 50 Persen

Maksimal ceramah 20 menit

Bahkan, Saim mengimbau para ulama untuk memberikan ceramah di masjid atau mushala dengan durasi sekitar 15 sampai 20 menit karena masih dalam kondisi pandemi Covid-19.

"Untuk ceramah tergantung jemaah masjid maunya tarawih saja atau subuh saja," kata Saim melalui sambungan telepon, Rabu (7/4/2021).

"Atau ada dua-duanya juga boleh, tergantung dari masjid atau mushala masing-masing."

"Tapi kami imbau maksimal ceramah 20 menit saja, durasinya dipercepat."

Baca juga: Masyarakat Sleman Boleh Shalat Tarawih di Masjid, asal...

Yang sakit jangan ke masjid

Saim menjelaskan, saat melaksanakan shalat tarawih warga pun diminta membawa sajadah dan mukena sendiri.

Selain itu, pengurus masjid harus membuat jarak antarjemaah sesuai dengan protokol kesehatan.

"Selama di masjid jemaah juga harus wajib memakai masker dan mencuci tangan," kata Saim.

Sementara itu, untuk masyarakat yang dalam kondisi kurang sehat diminta untuk beribadah dari rumah. Hal itu untuk mencegah penularan Covid-19.

"Ini demi kepentingan bersama agar kesehatan kita juga tetap terjaga dengan mematuhi prokes," imbuh Saim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com