Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Ponorogo Khawatir Kalau Tak Ada Sekolah Tatap Muka Terjadi Penurunan Kualitas Generasi Penerus

Kompas.com - 05/04/2021, 21:25 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengkhawatirkan akan terjadi penurunan kualitas generasi penerus bila penyelenggaraan pendidikan bagi anak-anak sekolah tidak dilangsungkan secara tatap muka.

Untuk itu Pemkab Ponorogo mengambil kebijakan menggelar pendidikan tatap muka di tengah pandemi covid-19.

“Dengan pendidikan tatap muka (PTM) ini maka pendidikan di Ponorogo kembali berkualitas. Ketika tidak ada tatap muka, saya khawatir terjadi penurunan kualitas generasi penerus,” kata Sugiri Sancoko usai meninjau pelaksanaan PTM di sejumlah sekolah, Senin (5/4/2021).

Pria yang akrab disapa Kang Giri ini mengatakan, hal terpenting dalam pendidikan yang tidak bisa tergantikan dari tatap muka adalah transfer kasih sayang dan karakter.

Kondisi itu akan membentuk kecerdasan seorang peserta didik.

Baca juga: Sediakan Kamar Buat Prostitusi, Pemilik Warung Kopi Ditangkap

Menurut Kang Giri, pendidikan jarak jauh tidak akan mampu menggantikan peran guru dalam mendidik seorang pelajar.

“Guru saat mengajar tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan, tapi juga mengajarkan karakter yang baik. Ya sekolah harus langsung lah,” kata Kang Giri.

Kang Giri menyatakan, PTM di Kabupaten Ponorogo berlaku untuk seluruh sekolah mulai Senin (5/4/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com