Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Polsek di Blora Tak Boleh Lakukan Penyidikan Kasus, Kapolres Ungkap Alasannya

Kompas.com - 02/04/2021, 06:44 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Khairina

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Empat polsek di Blora tidak bisa melakukan penyidikan kasus. Keputusan tersebut dikeluarkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berdasarkan Surat Nomor Kep/613/III/2021, tertanggal 23 Maret 2021.

Keempat polsek di wilayah Blora yang tidak boleh menangani penyidikan kasus yaitu Polsek Blora, Bogorejo, Jati, dan Kedungtuban.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama mengungkapkan alasannya keempat polsek tersebut tidak boleh menangani penyidikan kasus.

"(Alasan) pertama karena Polsek Blora Kota itu dekat dengan Polres, jadi fokus pada pelayanan langsung ke masyarakat, tidak penyelidikan. Kemudian untuk tiga polsek yang lain karena dari hasil pengamatan dan laporan dan data kita, laporan polisi atau laporan pengaduan masyarakat sedikit sekali," ucap Wiraga saat ditemui Kompas.com di Kantornya, Kamis (1/4/2021).

Baca juga: Kapolres Sebut Ada Sempalan Sel Teroris Sempat Melintas di Blora
Selain alasan tersebut, sejumlah polsek yang tidak boleh menangani kasus juga sudah merupakan program prioritas dari Kapolri.

Meskipun begitu, kata dia, polsek-polsek tersebut masih diberikan kewenangan untuk menyelesaikan masalah yang sifatnya secara kekeluargaan.

"Memang ada empat polsek yang tidak diberikan kewenangan untuk melaksanakan penyidikan, namun mereka tetap bisa akomodasi ataupun memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ada masalah, dicoba diselesaikan secara sosial di lapisan masyarakat di bawahnya," terangnya.

Baca juga: Penuhi Hak Tahanan, Polres Blora Sediakan Layanan Besuk melalui Video Call

Selain itu, Wiraga juga memastikan apabila ada masyarakat yang ingin membuat aduan ke polsek-polsek tersebut, maka keempat polsek itu masih dibolehkan untuk menerima aduan masyarakat.

"Laporannya bisa ke polsek, nanti anggota Polri datang ke lokasi kemudian interogasi secara singkat, tapi penyelesaiannya apabila tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan, itu nanti dilimpahkan ke polres," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com