Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Dukuh dan Pegawai Positif Covid-19, Kantor Kalurahan Sidoluhur Sleman Ditutup

Kompas.com - 01/04/2021, 16:12 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Kalurahan Sidoluhur, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, ditutup selama beberapa hari ke depan.

Penutupan sementara ini karena ada dua orang perangkat kalurahan terkonfirmasi positif Covid-19.

Camat Godean Sarjono membenarkan Kantor Kalurahan Sidoluhur ditutup sementara.

"Iya, kantor Kalurahan Sidoluhur ditutup sementara dari 30 Maret sampai 1 April," ujar Camat Godean Sarjono saat dihubungi, Kamis (1/4/2021).

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 dari Klaster Takziah di Sleman Jadi 100 Orang

Sarjono menyampaikan Kantor Kalurahan Sidoluhur ditutup sementara karena ada perangkat kalurahan terpapar Covid-19.

"Dua orang yang positif itu Kamituwo (Kepala Dukuh) dan staf. Keduanya tidak bergejala dan menjalani Isolasi mandiri," ucapnya.

Dijelaskannya, dua orang tersebut awalnya kontak dengan orang yang positif Covid-19.

Kemudian keduanya masuk dalam kontak tracing.

"Pegawai tersebut kontak erat dengan pasien Covid-19 itu terjadi di hajatan. Sehingga di tracing diketahui dan kemudian ternyata hasilnya positif," urainya.

Baca juga: Klaster Takziah di Sleman, 2 Orang Dirawat di RS, Satu Meninggal Dunia

Setelah diketahui positif, lanjutnya, kemudian dilakukan tracing untuk pamong kalurahan yang kontak erat.

Dari laporan Puskesmas Godean I, pada tanggal 27 Maret 2021 dilakukan tes swab kepada lima orang.

"Empat orang pamong kalurahan dan satu orang dari Yayasan Kristen untuk Kesehatan Umum YAKKUM). Hasilnya, dua orang pamong dan satu orang dari YAKKUM positif, yang dua orang pamong negatif," tuturnya.

Kemudian tes swab dilakukan pada 29 Maret 2021. Ada satu orang yang saat itu menjalani tes.

"Dilakukan swab 1 orang dan hasilnya keluar 31 Maret, positif. Hari ini dilakukan swab Empat orang pamong hasilnya baru sekitar Tiga hari lagi," urainya.

Terkait dengan adanya dua orang yang awal dinyatakan positif tersebut, kantor Kalurahan Sidoluhur langsung dilaksanakan penyemprotan disinfektan. Penyemprotan dilaksanakan selama dua hari.

"Sementara mengurus surat-surat belum melayani, setelah tanggal 1 April 2021. Seandainya nanti ada hal-hal yang penting harus diurus nanti bisa dilayani langsung ke rumahnya seperti Pak Lurah," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com