SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim memastikan belajar tatap muka akan digelar pada Juli 2021 secara terbatas.
Kepastian tersebut setelah adanya Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri yang menganjurkan agar guru dan tenaga pendidik sudah divaksinasi Covid-19 sebelum belajar tatap muka.
Pemprov Banten menargetkan seluruh guru dan tenaga pendidik pada bulan April 2021 mendatang sudah seluruhnya divaksin.
"Hampir semua guru sudah divaksin, total sekitar 146 ribu. Pak Presiden minta semua guru divaksin dulu. April guru selesai divaksin," kata Wahidin kepada wartawan di Kota Serang. Rabu (31/3/2021).
Baca juga: Gubernur Banten Wahidin Larang Warganya Mudik Lebaran, Perbatasan Akan Diperketat
Wahidin menerangkan, pembelajaran tatap muka akan diberlakukan terbatas melihat kondisi risiko penularan Covid-19.
Sedangkan sebagian siswa akan melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring dengan tetap diawasi oleh pihak guru.
"Ruang-ruang biasanya 30 (orang) hanya 10 (orang), yang enggak kebagian tatap muka itu virtual atau yang lain," ujar Wahidin.
Baca juga: 5 Persen Orangtua Siswa Khawatir Penularan Covid-19 Saat Pembelajaran Tatap Muka
Wahidin pun tidak memaksakan orangtua siswa mengizinkan anaknya belajar tatap muka di sekolah.
"Kita buka ruang kerana nanti kita serahkan (kepitusan) kepada kepala sekolah dan wali murid. Jangan sampai nanti daat kita buka ada yang kena kita yang disalahkan," jelasnya.
Wahidin menyerahkan sepenuhnya pelaksanaan belajar tatap muka kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayan Provinsi Banten.
"Kita menyerahkan kepada otoritas dinas mengupayakan agar kebijakan terselenggara (belajar tatap muka) dengab baik," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.