Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jabar Dirikan Graha Wanita Mandiri, Lindungi Wanita Korban "Bang Toyib"

Kompas.com - 29/03/2021, 23:10 WIB
Farid Assifa

Editor

KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mendirikan Graha Wanita Mandiri, rumah untuk menampung para perempuan tunasosial. salah satunya adalah wanita yang ditinggalkan lama suami dan harus mengurus anak-anaknya.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat Dodo Suhendar menjelaskan, Graha Wanita Mandiri ini merupakan program pengembangan dari layanan sosial tunasusila.

"Selama ini (layanan sosial) hanya untuk tunasusila, kita kembangkan ke perempuan tunasosial," kata Dodo kepada Kompas.com via sambungan telepon, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Jabar Wacanakan Program Cetak Satu Juta Wirausahawan Milenial

Dodo mengatakan, wanita tunasusil berbeda tunasosial. Menurutnya, tunasosial adalah wanita yang tak punya kemampuan secara ekonomi dan termasuk kelompok rentan.

Mereka rata-rata adalah korban trafficking, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan wanita miskin yang ditinggalkan suaminya.

"Wanita miskin yang ditinggalkan suami dan harus urus anak-anak. Suaminya adalah kategori 'Bang Toyib', nggak pulang-pulang," kata Dodo lantas tertawa.

Selain itu, lanjut Dodo, Graha Wanita Mandiri juga menampung perempuan hamil korban penipuan calon suaminya.

Misalnya, kata Dodo, ada perempuan yang tertipu calon suami yang mengaku direktur atau orang kaya.

Tapi kenyatannya bukan. Tapi perempuan itu sudah kadung hamil, bahkan sampai "dijual" oleh calon suaminya. Kasus tersebut, menurut Dodo, sering terjadi.

"Nah, itu bisa ditampung juga. Anaknya yang sudah lahir dititpkan di panti anak, ibunya diberi keterampilan. Jadi kami berikan layanan permasalahan kaum perempuan rawan sosial ekonomi," ujarnya.

Program Graha Wanita Mandiri ini, kata Dodo, sedang berjalan dan akan menyasar 100 perempuan rentan di dua daerah, yakni Cirebon dan Sukabumi.

"Target 100 orang. Semoga ke depan lebih berkembang lagi sesuai dengan kebutuhan," tandas Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Jawa Barat ini.

Baca juga: Ridwan Kamil Targetkan Cetak 100.000 Petani Milenial hingga Akhir Jabatannya

Sebelumnya, Dodo juga menerima usulan program dari mantan Wakil Bupati Tasikmalaya tersingkat di Indoensia, Deni Ramdhani Sagara. Program tersebut adalah mencetak satu juta wiraushawan milenial. Dodo menilai usulan tersebut sudah tepat, hanya membutuhkan kolaborasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Jasad Korban Penembakan KKB Belum Dipindahkan karena Pesawat Takut Terbang ke Homeyo

Regional
Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Klaim Dapat Dua Rekomendasi Golkar, Dico Bisa Pilih Maju di Pilkada Jateng atau Kendal

Regional
Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Cegah PMK Jelang Idul Adha, Pedagang di Solo Diminta Tak Datangkan Sapi dari Luar Daerah

Regional
Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Raker Konwil I Apeksi Pekanbaru Dimulai, Ini Rangkaian Kegiatannya

Kilas Daerah
Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Jadi Narsum HTBS, Pj Nurdin Paparkan Upaya Pemkot Tangerang Tanggulangi Tuberkulosis

Regional
Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Promosikan Produk Unggulan Koperasi dan UMKM, Pemkot Semarang Gelar SIM

Regional
Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Ingin Tetap Oposisi, PKS Solo Tolak Bergabung ke Prabowo-Gibran

Regional
Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Balihonya Bermunculkan Jelang Pilkada, Ketua PPP Magelang Beri Penjelasan

Regional
Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Warga Pesisir Lampung Ikuti Sekolah Lapang Iklim

Regional
Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Antisipasi Kebocoran PAD, Dishub Kota Serang Terapkan Skema E-Parkir

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

WNA Ilegal Masuk Indonesia via Tanjung Balai Diserahkan ke Kejaksaan

Regional
Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Tanaman Pisang di Ende Terserang Penyakit Darah Pisang

Regional
Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Dosen Unika Atma Jaya Daftar Jadi Calon Gubernur NTT di Partai Gerindra

Regional
Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Buron 10 Tahun Lebih, Perempuan Mantan PNS Ditangkap di Pekanbaru

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com