Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Video Pengakuan Karyawati Diduga Diperkosa Sekuriti Kantor, 3 Saksi Periksa

Kompas.com - 27/03/2021, 15:53 WIB
Himawan,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Polisi telah memeriksa tiga orang saksi untuk mendalami laporan eks karyawati yang mengaku sebagai korban pemerkosaan oleh oknum sekuriti di kantor salah satu perusahaan di Makassar, Sulawesi Selatan, November lalu.

Kasubag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus mengatakan, saksi yang diperiksa tersebut salah satunya merupakan AA, korban yang sebelumnya menuntut polisi menyelesaikan kasusnya melalui video yang viral di media sosial.

"Saat ini masih dilakukan pemanggilan terhadap yang di lokasi. Juga terduga pelaku pada saat dia melakukan tugas jaga," kata Supriady kepada wartawan, Sabtu (27/3/2021).

Baca juga: Kepala UPTD Kanrerong Makassar Jadi Tersangka Pungli dan Ditahan

Supriady mengungkapkan, sejauh ini pihaknya belum menemukan bukti yang kuat terkait adanya pemerkosaan seperti yang dikatakan korban.

Begitu pun dengan hasil visum AA, polisi tidak menemukan adanya tanda kekerasan.

"Hasil visum, tidak ada tanda kekerasan yang dilakukan lelaki berinisial MR. Tapi kasus ini tetap didalami Polrestabes Makassar," ungkap Supriady.

Penyidik, kata Supriady, sedang menyelidiki rekaman hasil CCTV yang ada di lift dan di lobi kantor tempat AA bekerja untuk mendalami dugaan pemerkosaan tersebut.

Baca juga: Viral Video Pengakuan Karyawati Diduga Diperkosa Sekuriti Kantornya di Makassar, Polisi Sedang Selidiki

Sebelumnya diberitakan, sebuah video berdurasi 50 detik tentang seorang perempuan yang mengaku sebagai korban pemerkosaan oleh oknum sekuriti di kantor perusahaan di Makassar menjadi viral di media sosial Instagram, Kamis (25/3/2021).

Dalam video tersebut, korban mengaku mengalami kejadian pemerkosaan itu pada tanggal 18 November 2020 lalu.

Korban juga mengaku sudah melaporkan kejadian yang dialaminya ke kantor polisi.

Namun, hingga saat ini laporan korban tersebut tidak mengalami perkembangan.

"Kenapa saya buat video ini karena saya mau ada kejelasan dari kasus saya karena sampai sekarang hasil visum pun tidak pernah diperlihatkan penyidik," kata wanita tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com