Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Ogan Ilir Enggan Beli Mobil Dinas Baru meski Kendaraan Lama Masih Dipegang Mantan Bupati

Kompas.com - 26/03/2021, 05:22 WIB
Amriza Nursatria,
Farid Assifa

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Panca Wijaya Akbar yang kurang dari satu bulan dilantik, akan menghapus anggaran pembelian mobil dinas baru untuk bupati dalam APBD tahun ini.

Penghapusan anggaran pembelian mobil dinas itu, jelas Panca, selain terkait adanya refocusing anggaran dampak Covid19, juga karena ia tidak ingin terjadi pemborosan. Sebab, mobil dinas bupati yang lama masih bagus dan layak meski saat ini belum dikembalikan oleh bupati lama.

"Saya berencana menghapus anggaran pembelian mobil dinas baru untuk bupati sebab mobil dinas masih ada, jadi untuk apa membeli baru sebab akan terjadi pemborosan," kata Panca saat diwawancarai di kantornya di Kompleks Perkantoran Tanjung Senai Kamis (25/3/2021). 

Baca juga: ASN Pemkab Ogan Ilir Tidak Lagi Bekerja dari Rumah

Ditambahkan bupati muda ini, untuk pengadaan mobil dinas wakil bupati tetap dianggarkan karena memang belum ada.

Diketahui hingga minggu keempat setelah dilantik sebagai Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar masih menggunakan kendaraan milik pribadi berupa Kijang Innova Reborn.

Mobil tersebut diberi pelat nomor polisi BG 1 T yang merupakan nomor polisi untuk pejabat tinggi di Kabupaten Ogan Ilir.

Ketika ditanya mengapa masih masih menggunakan kendaraan pribadi, Panca saat itu menjawab bahwa ia belum mendapatkan mobil dinas yang layak.

Mobil dinas yang diberikan saat itu kondisinya rusak dan kotor sehingga harus dimasukkan ke bengkel untuk diperbaiki karena sangat membahayakan.

Panca sendiri mengaku sudah memerintahkan Wakil Bupati, PJ Sekda hingga Kasat Pol PP untuk menertibkan aset kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, termasuk mobil dinas bupati yang masih di tangan bupati sebelumnya. 

Baca juga: ASN Ogan Ilir yang Korupsi Pembangunan Jalan hingga Rp 3,2 Miliar: No Comment, Republik Ini Adil

Namun meksi sudah dikirim surat sebanyak tiga kali, masih ada yang belum bersedia mengembalikan. 

"Sudah dikirimi surat sebanyak tiga kali semoga segera dikembalikan sebab Pemerintah Ogan Ilir sangat membutuhkan," pungkas Panca Wijaya Akbar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com