Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Molor 3 Hari, Kongres HMI di Surabaya Diwarnai Kericuhan hingga 6 Peserta Diamankan

Kompas.com - 25/03/2021, 19:33 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kongres Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) XXXI di Surabaya molor 3 hari dari jadwal semula.

Digelar sejak 17 Maret 2021, harusnya kongres sudah selesai sejak 22 Maret 2021 lalu.

Karena beberapa pembahasan agenda berlangsung alot bahkan memanas hingga berakhir ricuh, kongres akhirnya baru rampung pada Kamis (25/3/2021) sore.

Catatan Kompas.com, sejumlah peristiwa mewarnai kongres HMI XXXI di Surabaya selama sepekan terakhir.

Pada Sabtu (20/3/2021), 1.000 lebih massa dengan menggunakan atribut HMI bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dari Sulawesi.

Baca juga: Kongres HMI di Surabaya Ricuh, Kursi Peserta Berantakan, Pintu Kaca Gedung Pecah

Oleh polisi, mereka dilarang menuju ke arena kongres utama di Gedung Islamic Center Jalan Dukuh Kupang Surabaya, karena arena kongres hanya untuk peserta resmi yakni utusan cabang.

Penjabat Ketua Umum Pengurus Besar HMI Arya kharisma Hardy mengatakan, peserta kader tidak perlu datang ke lokasi kongres karena kongres digelar di tengah pandemi Covid-19.

"Mereka bisa menyaksikan agenda kongres melalui tayangan virtual yang disediakan," kata Arya, usai pembukaan kongres di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (17/3/2021).

Peserta yang bisa hadir secara fisik di arena kongres, kata dia, adalah para delegasi, atau utusan pemilik suara sah HMI cabang daerah.

Konsentrasi ribuan massa HMI oleh polisi dipecah untuk dikirim ke sejumlah tempat seperti di Pusdik Brimob Watu Kosek Pasuruan hingga ke markas sekolah polisi negara di Mojokerto.

Meski begitu, masih ada saja kelompok massa HMI yang memaksa hadir di arena kongres Gedung Islamic Center. Polisi pun menutup 2 lajur akses jalan menuju arena kongres utama.

Selain di gedung Islamic Centar, arena kongres juga digelar di Asrama Haji Sukolilo Surabaya dan Gedung Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pemprov Jatim di Balongsari Surabaya.

Aksi kericuhan kecil beberapa kali terjadi pada Sabtu (20/3/2021) dan Minggu (21/3/2021) malam karena massa memaksa masuk ke arena.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com