SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak tiga calon ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menyesalkan kericuhan forum Kongres HMI XXXI di Surabaya, Selasa (23/3/2021) malam.
Menurut mereka, ada pihak yang sengaja membuat kericuhan di forum tertinggi HMI tersebut.
Ketiga kandidat tersebut adalah Hassan Basri Basso yang diusung HMI Cabang Makassar, Taufan Iksan Tuarita juga dari Makassar, dan M Nur Aris Shoim diusung HMI Cabang Yogyakarta.
"Ada pihak yang masuk dalam forum kongres yang membuat aspirasi peserta tidak dapat diaktualisasikan," kata M Nur Aris Shoimdi Surabaya, Rabu (24/3/2021).
Sayangnya, ia enggan menyebut pihak yang dimaksud. Menurutnya, penyelenggara harus melakukan evaluasi menyeluruh agar kongres di Surabaya tuntas.
Baca juga: Seorang Nenek 69 Tahun Ditemukan Sakit Tak Terurus, Terdapat Belatung di Sekitar Tubuhnya
Selain itu, kongres juga harus dihadiri 204 cabang HMI seluruh Indonesia, badan koordinasi, hingga lembaga lain yang selama ini mendukung kaderisasi HMI.
"Kongres sampai hari ini belum menunjukkan persatuan dan kesatuan," terangnya.
Sebelumnya, kongres dikabarkan ricuh pada Selasa malam. Peserta memorakporandakan kursi forum kongres di Gedung Islamic Center Surabaya, satu sisi pintu kaca gedung juga dilaporkan pecah.
Ketua Umum Badan Koordinasi HMI Jawa Timur Yogi Pratama membenarkan kejadian tersebut.
"Ada beberapa peserta kongres yang emosi karena aspirasinya tidak diakomodasi peserta sidang," katanya saat dikonfirmasi, Selasa malam.