AMBON, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan modal usaha bagi sejumlah nelayan dan pedagang saat berkunjung ke Desa Hitu, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Kamis (25/3/201).
Kunjungan ke Kecamatan Leihitu tersebut dilakukan Presiden Jokowi dan rombongan seusai memantau vaksinasi massal di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon dan RSUP dr Johanes Leimena Ambon.
Dalam kunjungan ke Desa Hitu, Presiden Joko Widodo tak hanya berdialog dengan para nelayan dan pedagang tapi juga ikut memantau vaksinasi massal di desa tersebut.
Dalam dialog itu, sejumlah nelayan sempat mengeluh belum adanya alat tangkap ikan.
Mereka pun meminta bantuan rumpon kepada Presiden Jokowi.
Baca juga: Jadi WN Taiwan, Perempuan Asal Tulungagung Ini Dideportasi karena Terlalu Lama di Kampung Halaman
"Harganya sekitar tujuh sampai delapan juta pak (Presiden)," kata salah satu nelayan menjawab pertanyaan Jokowi.
Rumpon dalam bahasa kelautan adalah karang buatan yang dibuat oleh manusia. Tujuannya sebagai tempat berkumpul ikan.
"Rumpon ini biasa dipasang di laut, sekitar 500 meter (dari tepi pantai). Nanti dipasang lampu biar ikan mendekat Pak," kata Bupati Maluku Tengah Tuasikal Abua menjelaskan kepada Presiden.
Selain nelayan, dalam dialog itu para pedagang juga mengaku kesulitan dan memohon bantuan kepada Presiden.
Mendengar keluhan itu, Presiden Jokowi langsung memanggil salah satu ajudannya untuk menghitung jumlah pedagang dan nelayan yang meminta bantuan.