Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Over Kapasitas, 156 Warga Binaan Rutan Boyolali Direlokasi ke Bangunan Baru

Kompas.com - 24/03/2021, 13:43 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Sebanyak 156 warga binaan yang menghuni bangunan lama rumah tahanan (Rutan) Boyolali dipindahkan ke bangunan baru, Rabu (24/3/2021).

Proses pemindahan warga binaan dari bangunan lama di Jalan Merbabu Raya No 15 Bayanan, Siswodipuran ke bangunan baru di Dukuh Masahan, Mojosongo, ini dikawal ketat petugas TNI dan Polri.

Ratusan warga binaan itu diangkut menggunakan tiga bus dan satu minibus menuju ke bangunan rutan baru. Mereka terdiri dari 142 laki-laki dan 14 perempuan.

Baca juga: 295 Napi dan 11 Petugas Lapas Nusakambangan Positif Covid-19

Kepala Rutan Boyolali Agus Imam Taufik mengatakan, bangunan rutan baru merupakan hibah dari Pemerintah Kabupaten Boyolali.

Proses pembangunan rutan baru tahap pertama dilaksanakan pada 2017.

Namun, pemindahan ratusan warga binaan ini baru bisa dilakukan tahun 2021.

"Rutan lama luas tanah dan bangunan hanya 900 meter persegi. Kapasitas 36 orang dihuni 170 orang. Jadi hampir 400 persen over kapasitas," kata Imam di Boyolali, Jawa Tengah, Rabu.

Sedangkan, lanjut Imam, luas tanah dan bangunan rutan baru sekitar 14.800 meter persegi dan baru satu bangunan.

"Secara pembinaan itu sangat membantu kami warga binaan mendapatkan standar hunian yang layak dan program pembinaan warga binaan bisa lebih lancar," ungkap dia.

Baca juga: Rutan Kelas I Surabaya Over Kapasitas, 90 Napi Dipindahkan

Imam menjelaskan, lokasi bangunan rutan baru berdekatan dengan Polres Boyolali.

"Bangunan baru ini dekat dengan Polres. Itu menjadi salah satu pertimbangan kami kenapa kita segera pindah ke sana. Kalau ada sesuatu hal kita bisa cepat koordinasi," kata Imam.

Lebih lanjut, Imam mengungkap, proses pemindahan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Satu per satu warga binaan dicek suhu tubuh dan memakai masker.

Kemudian, seluruh warga binaan yang dipindahkan ke rutan baru telah menjalani rapid antigen untuk mengantisipasi penularan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com