Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Menpora di Stadion Maguwoharjo Sleman Tanpa Penonton, Polisi Akan Tahan Suporter Nekat

Kompas.com - 24/03/2021, 11:09 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Stadion Maguwoharjo, Sleman menjadi lokasi penyelenggaraan Piala Menpora 2021 untuk Grup D.

Polda DIY akan melakukan penjagaan ketat penyelenggaraan Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

Ada empat tim di grup D yang akan bertanding di Stadion Maguwoharjo, Sleman,yakni Bali United, Persib Bandung, Persita Tangerang, dan Persiraja Banda Aceh.

"Ada empat tim yang bertanding dan hari ini kita menerima pernyataan sikap dari seluruh manager, penyelenggara," ujar Wakapolda DIY Brigjen Pol R Slamet Santoso usai acara pernyataan sikap di Mapolda DIY, Selasa (23/3/2021).

Baca juga: Piala Menpora 2021, Pemain Mulai Dapatkan Vaksin Covid-19

Slamet Santoso menyampaikan, dalam pernyataan sikap, penyelanggara maupun manager tim berkomitmen akan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

Selain itu, pertandingan akan dilaksamakan di Stadion Maguwoharjo tanpa penonton.

"Jadi disampaikan kepada seluruh masyarakat, pertandingan ini tanpa penonton," tegasnya.

Polda DIY dan jajaran, lanjutnya, sudah menyiapkan pengamanan untuk penyelenggaraan Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman.

Pengamanan dilakukan di tingkat wilayah baik tertutup maupun terbuka.

"Kami sudah mempersiapkan segala hal pengamanan tertutup, pengamanan terbuka, maupun pengamanan rute lokasi parkir. Pengamanan di tempat penginapan dari masing-masing tim," jelasnya.

Slamet Santoso menuturkan, saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19 sehingga masyarakat maupun suporter diharapkan tidak datang ke stadion.

"Perkembangan pandemi di wilayah Yogya hari ini masih belum stabil, kadang naik, kadang turun," ucapnya.

Baca juga: Pantau Piala Menpora 2021, Polri Beri Sanksi jika Ada Pelanggaran Protokol Kesehatan

Pihaknya juga sudah siap mengantisipasi jika ada suporter yang nekat datang ke Stadion Maguwoharjo Sleman. Bahkan, siapa saja yang berada di area stadion sudah terdata.

"Kita siap untuk kita tahan supaya tidak ada yang masuk ke sana (stadion). Data nama-nama yang ada di sekitar lapangan maupun sekitar stadion itu sudah ada," bebernya.

Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Grup D Piala Menpora 2021, Tri Mulyanta mengatakan manager tim dan panpel telah menandatangani pernyataan sikap.

Isinya menjunjung tinggi sportivitas, memelihara situasi keamanan dan ketertiban baik di dalam stadion maupun di luar stadion.

Kemudian mentaati protokol kesehatan dan tidak menghadirkan suporter.

"Apabila di kemudian hari terjadi hal-hal yang melanggar hukum, maka kami siap menerima sanksi hukum sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku," jelasnya.

Seperti diketahui laga grup D Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman akan mulai digelar pada Rabu (24/3/2021) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com