PADANG, KOMPAS.com - Seorang penjambret IM (23) berupaya kabur dari kejaran polisi dengan melompati pagar rumah sakit setinggi 2 meter.
Namun IM gagal sehingga berhasil dibekuk polisi di samping Rumah Sakit BKM, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Senin (22/3/2021).
IM ke rumah sakit BKM untuk menjalani rapid test sebagai syarat untuk masuk rehabilitasi narkoba.
"Pelaku berusaha melompati pagar rumah sakit BKM setinggi 2 meter saat kita kejar. Namun dia berhasil kita bekuk," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pesisir Selatan, Ajun Komisaris Polisi Allan Budi Kusumah Katinusa yang dihubungi Kompas.com, Rabu (24/3/2021).
Baca juga: Pengakuan Jambret yang Sudah Beraksi 16 Kali: Biasanya Incar Orang yang Pacaran...
Allan mengatakan, sebelum ditangkap, MI diduga telah menjambret satu unit ponsel milik seorang mahasiswi, NU (19), di Jalan Raya Pasar Baru, Bayang, pada Senin (22/3/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Setelah mendapatkan laporan, polisi kemudian melakukan penyelidikan yang mengarah ke pelaku IM.
"Kemudian polisi mengetahui keberadaan IM di dekat rumah sakit BKM," kata Allan.
Menurut Allan, IM ke rumah sakit untuk menjalani rapid tes sebagai syarat menjalani rehabilitasi narkoba.
"Dia mau direhabilitasi narkoba oleh orangtuanya. Nah, untuk itu dia jalani rapid tes di BKM. Personel yang mengetahui dia berada di BKM kemudian melakukan penangkapan," jelas Allan.
Baca juga: Coba Rampas Senjata Api dan Dorong Polisi hingga Jatuh, Spesialis Jambret Ditembak
Saat diperiksa, IM mengakui perbuatannya dan menyebutkan ponsel yang dijambretnya telah digadaikan.
"Dia mengakui perbuatannya dan barang bukti telah digadaikannya," sebut Allan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.