Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Desa Diduga Otak Pencurian Rel Kereta Api Rute Bogor - Sukabumi

Kompas.com - 23/03/2021, 21:50 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Seorang kepala desa berinisial RI di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ditangkap kepolisian karena diduga menjadi otak di balik pencurian rel kereta api ganda atau double track di lintasan Kabupaten Bogor - Sukabumi.

Kepala desa di Kecamatan Cigombong tersebut diduga bekerja sama dengan empat orang lainnya yang berinisial AS, K, S dan MR.

"Betul (kades aktif), inisialnya RI," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Bogor AKP Ita Puspitalena saat dihubungi Kompas.com, Selasa (23/3/2021).

Baca juga: Rel Kereta Api Rute Bogor - Sukabumi Dicuri, Dijual ke Tukang Besi

Menurut Ita, RI melakukan pertemuan dan membicarakan rencana pencurian rel kereta api di kilometer 20+600 antara Stasiun Cigombong, Kabupaten Bogor dan Stasiun Cicurug, Sukabumi.

Pertemuan itu dilakukan pada Selasa (19/1/2021) malam.

Dua hari kemudian, AS, K, S dan MR melaksanakan aksinya memotong besi rel tersebut sesuai hasil pertemuan dengan RI.

Namun, aksi pencurian rel kereta pada Kamis (21/01/2021) tengah malam, diketahui petugas dari PT KAI.

"Jadi dia (kades) melakukan perencanaannya tanggal 19 dan tanggal 21, malam Jumat, dia melakukannya," ucap Ita.

Baca juga: 10 Pelanggaran Lalu Lintas yang Dideteksi Kamera Tilang Elektronik

Modus yang dilakukan pelaku dengan memotong rel kereta api menjadi beberapa bagian.

Kemudian mereka mengangkut rel tersebut untuk dijual ke tukang besi bekas.

"Barang buktinya mobil, potongan besi, las, dan gas. Jadi kan dia harus pakai alat seperti las dan gas itu untuk memotong besinya," kata Ita.

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Resor Bogor menangkap 5 pelaku pencurian rel kereta api ganda atau double track di lintas Kabupaten Bogor - Sukabumi.

Atas perbuatan itu, para pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Putusan MA dan Peluang Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Sandiaga

Soal Putusan MA dan Peluang Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Ini Respons Sandiaga

Regional
Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan di Pantai Randusangan Brebes, Polisi Buru Pelaku

Regional
Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Tak Kuat Menanjak, Bus Rombongan Wisatawan Asal Sleman Terguling di Karanganyar

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Pengungsi Rohingya Kabur dari Tempat Penampungan di Aceh Barat, Pencarian Masih Nihil

Regional
Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Gibran dan Sandiaga Uno Bertemu di Solo, Ini yang Dibahas

Regional
2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

2 Anggota Polisi Dibacok Saat Berusaha Bubarkan Geng Motor di Probolinggo

Regional
Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Jadwal dan Harga Tiket KA Merak di Bulan Juni 2024

Regional
Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Ditanya soal Pilkada Jateng, Raffi Ahmad: Panjang Nanti Izinnya Sama Istri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Sederet Fakta Oknum Polisi di Ambon Tega Perkosa Anak Tetangga Berusia 8 Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 2 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Kompak Kenakan Kaos 'Ngegas Jateng' Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Kompak Kenakan Kaos "Ngegas Jateng" Bareng Dico, Raffi Ahmad Beri Penjelasan

Regional
Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Banten Kekurangan 46.375 Ekor Hewan Kurban

Regional
KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

KM Bintan Jaya Karam, 3 Awak Ditemukan Selamat Mengapung di Lautan

Regional
Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Perkosa Anak Kandung, Mantan Anggota Dewan di Bali Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com