Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Istri yang Suaminya Ditangkap Densus 88: Dia Ahli Refleksi, Tak Bersalah, Kembalikan kepada Saya

Kompas.com - 20/03/2021, 10:11 WIB
Dewantoro,
Khairina

Tim Redaksi

 

MEDAN, KOMPAS.com - NH (40), istri seorang pria yang ditangkap Tim Densus 88 Anti Teror pada Jumat (19/3/2021) menyebut suaminya tidak bersalah dan berharap segera dikembalikan kepada keluarganya. Suaminya berprofesi sebagai ahli refleksi.

Ditemui di sebuah tempat di Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, NH yang baru pulang dari Polda Sumut menjelaskan, dirinya tidak tahu dan bingung dengan penangkapan suaminya yang baru pulang dari sholat di Masjid Al Ikhwan bersama anak laki-lakinya. 

Sejak penangkapan itu dia belum bertemu dengan suaminya lagi.

Baca juga: Hari Ini, Tim Densus 88 Tangkap 8 Orang di Medan dan Tanjung Balai

Begitupun saat dirinya di Polda Sumut, dia masih belum tahu kasus apa yang menjerat pria asal Langga Payung, Kecamatan Sungai Kanan, Labuhanbatu Selatan yang menikahinya sejak 2004 itu. 

"Saya tak jumpa dengan suami. Suami dalam kondisi pulang shalat langsung diamankan dan langsung dibawa," katanya, Jumat sore.

Setelah penangkapan itu, banyak petugas yang datang ke rumahnya menanyakan senjata api. Dia tidak tahu menahu dengan senjata api itu. Mereka kemudian meminta izin untuk memeriksa. Dalam pemeriksaan itu, petugas tidak menemukan senjata api yang dicarinya.

"Cuma mereka punya data," katanya. 

Selanjutnya, mereka mengambil sekitar 7 handphone dan tablet yang ada di rumahnya. Sebagian di antaranya dalam kondisi rusak.

Selain handphone, mereka juga membawa anak panah. Mengenai anak panah, dia memiliki penjelasan. 

"Sedangkan kami  kan suka memanah kemarin itu. Memang sekarang sudah vakum. Jadi memang kemarin anak panah itu dibawa suami ke rumah dan itu diletakkan begitu saja di atas lemari," katanya. 

Selain anak panah, petugas juga mengambil pisau lempar. Mengenai pisau lempar tersebut, lempar pisau merupakan salah satu kegiatan yang diikuti suaminya dengan pelatih dari tentara.

Kemudian petugas juga mengamankan sejumlah buku miliknya dan milik suaminya. 

"Buku zadul ma'ad, buku apa itu ya, yang Ibnu Taimiyah itu. Apa itu judulnya ya. Ada tentang jihad, perjuangan. Perjuangan lah. Buku-buku gitu lah. Kertas-kertas enggak tau itu apa," katanya. 

Dikatakannya, polisi tidak ada menjelaskan terorisme.

"Enggak. Katanya nanti menunggu informasi saja. Kami tadi dari Polda, tapi tak dapat informasi juga. Mereka nggak tahu menahu kalau itu urusan Densus," katanya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com