Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Petugas Damkar Hampir Buta karena Matanya Disembur Bisa Ular Kobra: Berasa Seperti Ditarik

Kompas.com - 19/03/2021, 14:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Gugum Gumilar, petugas pemadam kebakaran di Kuningan hampir buta karena matanya disembur bisa ular kobra yang akan ia rescue.

Peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Coagebang, Kuningan, Jawa Barat.

Ia bercerita saat akan melakukan rescue, ular kobra itu berada di atap bangunan salah satu rumah warga. Sedangkan ia berada di bawahnya.

Saat akan ditangkap, ular kobra tersebut menyemburkan bisanya dan mengenai mata Gugum.

Baca juga: Dalam Sehari, Damkar Jaktim Evakuasi Dua Ular Sanca di Dua Lokasi Berbeda

Padahal mnurut Gugum, ia menggunakan full safety.

"Saat itu saya full safety dalam melakukan rescue namun entah bagaimana semburan itu masuk ke dalam kelopak mata dan langsung berasa perih," kepada Tribuncirebon, Senin (1/3/2021).

"Kelopak mata berasa tersenut-senut, seperti ditarik begitu," tambahnya di sela-sela acara Peringatan Hari Ulang Tahun Damkar di Kuningan.

Setelah terkena bisa ular, ia langsung melakukan pertolongan pertama dengan membasuh matanya dengan air bersih yang mengalir.

Baca juga: Pandemi, Mendagri Minta Petugas Pemadam Kebakaran Beradaptasi Saat Bertugas

"Saya langsung basuh pakai air mengalir dan dilanjutkan perawatan medis hingga sekarang penglihatan kembali normal," katanya.

Ia mengaku penglihatannya sempat kabur. Menurit Gugum, semburan bisa menyerang ke dalam matanya kurang dari satu jam.

Namun setelah dibasuh dengan air bersih mengalir, ia segera mendapatkan penangan medis. Reaksi bisa pun berangsur berkurang dan penglihatannya kembali normal.

Ia pun bepesan jika ada ancama satwa berbahaya dan mematikan lebih baik menghindar atau lapor ke damkar.

"Iya pas mendapat perawatan medis reaksi semburan bisa Ular Kobra reda. Gak tahu obatnya apa, namun saya pesankan siapapun orangnya terkena ancaman satwa berbahaya atau mematikan itu lebih baik menghindar atau melapor ke Markas Damkar," ujarnya.

Baca juga: Aksi Dramatis Pemadam Kebakaran Selamatkan Pemancing Terimpit Batu Pemecah Ombak

Lepasliarkan satwa hasil penangkapan sementara

Ilustrasi ular kobra Jawa atau Javan spitting cobra (Naja sputatrix) banyak dijumpai di permukiman di Jakarta dan sekitarnya.SHUTTERSTOCK/Kurit afshen Ilustrasi ular kobra Jawa atau Javan spitting cobra (Naja sputatrix) banyak dijumpai di permukiman di Jakarta dan sekitarnya.
Kepala UPT Damkar Kuningan, Khadafi mengatakan ada beberapa satwa hasul tangkapa petugas damkar dari rumah warga.

Antara lain 3 ekor ular kobra hitam, satu ekor ular kopi, 7 ekor ular koros, 3 ekor ular piton, 2 ekor king kobra, dan satu ular Ijo alias ular pucuk buntut merah.

"Dari jenis ular tadi disebut, itu tentu berbahaya dan memiliki bisa mematikan. Seperti King Kobra dan Ular Pucuk buntut merah itu jelas bahaya," ujarnya.

Ia mengatakan satwa hasil penangkapan sementara di serahkan kepada Pawang Ular dan Komunitas Reptil Kuningan.

Satwa tersebut lalu dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Mata Hampir Buta Disembur Bisa Ular Kobra, Kisah Petugas Damkar Kuningan Ini Bikin Merinding

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus, Akses Transportasi 3 Kabupaten Lumpuh

Regional
Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Trauma, Korban Banjir Lahar Dingin Sumbar Takut Masuk Rumah

Regional
Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Detik-detik Waisak di Candi Borobudur, 866 Personel Gabungan Disiagakan

Regional
Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Remaja 16 Tahun di Buton Tengah Dicabuli 8 Orang Pria

Regional
Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-laki 2 Kali Meletus

Regional
Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Wali Kota Makassar Danny Pomanto jadi Narasumber dan Penanggap di 10th WWF 2024

Regional
Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Kapal Nelayan Hilang Kontak di Perairan Rokan Hilir Riau, 2 Korban dalam Pencarian

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Cerah Berawan Sepanjang Hari

Regional
Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Rangkaian Kegiatan Hari Raya Waisak 2024 di Candi Borobudur Magelang

Regional
Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Dikepung Warga, Penculik Bayi 7 Bulan di Dompu NTB Berhasil Ditangkap Polisi

Regional
Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Puncak Perayaan Waisak di Borobudur, Ada Festival Lampion Ramah Lingkungan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com