Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Dramatis Pemadam Kebakaran Selamatkan Pemancing Terimpit Batu Pemecah Ombak

Kompas.com - 08/11/2020, 09:31 WIB
Kontributor Majalengka, Mohamad Umar Alwi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

INDRAMAYU, KOMPAS.com - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menolong seorang pemancing yang terjebak di impitan batu pemecah ombak Pantai Glayem.

Pemancing tersebut terjebak, lantaran mengambil kunci motor jatuh ke sela-sela tumpukan batu tersebut.

Laki-laki berinisial IR (50) tersebut, selamat setelah petugas Damkar mengangkat batu-batu mengimpitnya tersebut.

Baca juga: Pemadam Kebakaran Cari Balita yang Diduga Hanyut di Sungai Ciliwung

Peristiwa terjadi Sabtu (7/11/2020) sekitar 18.30 WIB, 1,5 jam petugas Damkar berhasil mengevakuasi.

Batu-batu besar sekurang 100 kilogram tersebut, berhasil digeser petugas sehingga IR bisa keluar dengan selamat.

"Kalau kejadiaannya habis Maghrib tadi. Mengevakuasinya kita menggunakan alat seperti tambang, linggis, palu besar dan dongkrak," ujar Komandan Regu 1 Pemadam Kebakaran Indramayu, Kasiman, saat dikonfirmasi, Minggu (8/11/2020).

Kasiman mengungkapkan, dalam proses evakuasi berlangsung dramatis sebab batu-batu pemecah ombak besar dan berat.

"Sangat berat, sehingga hanya kita sedikit angkat atau geser saja batunya. Dalam evakuasi tersebut kita melibatkan 15 orang petugas gabungan Damkar dan BPBD," kata Kasiman.

Baca juga: Pemadam Kebakaran, Jalan Mediasi Rekonsiliasi Pascakonflik Antarsuku di Pontianak

Sebelumnya, seorang pemancing asal Desa Balongan, Blok Pesisir, Kabupaten Indramayu, terjebak tidak bisa keluar dari batu pemecah ombak saat mengambil kunci yang jatuh ke sela-sela batu itu.

Setelah pelan-pelan masuk ke sela batu pemecah ombak yang lumayan sempit tersebut, akhirnya ia meraih kunci.

Namun, tidak bisa keluar karena terimpit batu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com