Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Saya NKRI, Saya Indonesia"

Kompas.com - 18/03/2021, 13:03 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - "Saya NKRI, saya Indonesia," kata Noak Orarei usai mencium bendera merah putih di Polres Kepulauan Yapen, Rabu (17/3/2021).

Noak adalah salah satu pemimpin kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Distrik Kosiwo, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papu.

Ia mendatangi Polres Kepulauan Yapen untuk menyatakan setia kepada NKRI. Noak tak datang seorang diri. Ia datang didampingi ibu, istri, dan keluarga lainnya.

Baca juga: Didampingi Ibu dan Istri, Pimpinan KKB Noak Orarei Cium Merah Putih dan Serahkan Diri

Serahkan bendera bintang kejora

Saat datang, Noak menyerahkan satu bendera bintang kejora dan seragam loreng ke polisi.

Tak hanya itu. Noak juga menyerahkan tujuh butir peluru tajam SS1 kaliber 5.56 milimeter, tujuh butir peluru revolver kaliber 86 pin, serta satu butir peluru SS1-V5 kaliber 5.56 milimeter.

Seluruh barang tersebut diterima oleh Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi.

Ia mengatakan mengapresiasi nikap Noak Orarei. Menurutnya pihak kepolisian melakukan pendekatan kemanudian dan kesejahteraan kepada Noak dan keluarganya.

"Saya juga meyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat hingga Noak Orarei dapat kembali setia kepada Pancasila dan UUD 1945," ujar Ferdyan.

Baca juga: Detik-detik Noak, Pimpinan KKB Yapen, Serahkan Diri dan Nyatakan Setia NKRI

Diskresi

Ferdyan menjelaskan polisi memutuskan diskresi untuk tak mengambil tindakan hukum kepada Noak. Langkah tersebut diambil karena Nika memutuskan menyerahkan diri.

Menurutnya, Noak sempat ragu untuk menyerahkan diri karena khawatir mendapat petlakuan yang tak diinginkan dari aparat kemanan.

Namun setelah bertemu dengan dirinya, Noak bersedia menyerahkan diri. Saat itu. Ferdyan menjami Noak akan mendapat perlakuan baik tanpa kekerasan.

Baca juga: Menyerahkan Diri, Pentolan KKB di Kabupaten Yapen Noak Orarei Serahkan 2 Senjata Rakitan

Setelah mendatangi kantor polisi, Noak akan diberi kesempatan untuk memulai kehidupan baru sebagai warga negara Indonesia yang baik.

Selaian itu ia meminta agar pemerintah daerah turut serta mendukung dan memperhatikan Noak Orarei yang merupakan warga Kepulauan Yapen.

"Pemda harus memperhatikan saudara Noak Orarei karena dia salah satu dari masyarakat di Kabupaten Kepulauan Yapen," jelas Ferdyan.

Baca juga: Pentolan KKB di Kabupaten Yapen Noak Orarei Cium Bendera Merah Putih: Saya NKRI, Saya Indonesia...

SUMBER: KOMPAS  (Penulis: Irsul Panca Aditra | Editor : Dheri Agriesta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com