Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Massal di JEC Yogya, Kerumunan Terjadi di Pintu Masuk Gedung

Kompas.com - 15/03/2021, 12:37 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 massal di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali digelar.

Kali ini, sasaran vaksin adalah pegawai negeri sipil (PNS) atau pelayan publik.

Vaksinasi dilaksanakan di gedung Jogja Expo Center (JEC), Kabupaten Bantul, Senin (15/3/2021).

Pantauan Kompas.com, vaksinasi untuk PNS atau pelayan publik ini sudah dihadiri calon penerima vaksin sejak sekitar pukul 09.00 WIB.

Namun, banyaknya orang yang akan mendapatkan vaksin membuat kerumunan di pintu masuk JEC dan di dalam gedung saat mengambil kartu imunisasi Covid-19.

Baca juga: Janji Belikan Honda Brio, Pria Lulusan SD Mengaku Chef dan Tipu Pemandu Lagu

Juru Bicara Pemerintah DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih menyampaikan, vaksinasi massal untuk PNS kali ini setiap harinya ditargetkan 2.500 sasaran dan berlangsung selama 5 hari.

"Pelayan publik targetnya 334.000. Lansia target 295.000. Kalau hari ini per harinya target 2500 sasaran. Ini jadwalkan lima hari. Nanti harapannya dari data instansi sudah ada 11.000 an. Jadi nanti hari terakhir tinggal sisanya yang divaksin," ujarnya ditemui di lokasi vaksinasi.

Disinggung soal terjadinya kerumunan di pintu masuk gedung, dia menjelaskan, untuk vaksinasi massal pihaknya telah membuat jadwal, dengan membagi vaksinasi menjadi dua shift setiap harinya.

"Evaluasi ke depan memang sebetulnya kita sudah menjadwalkan, ada dua shift, mungkin tadi karena ada seremonial pembukaan, semoga besok bisa sesuai jadwal agar tak ada kerumunan," kata dia.

Baca juga: Viral Video ASN Dishub Aniaya Pegawai Koperasi, Diduga Soal Utang Piutang
Berty menambahkan, sebelum melakukan vaksinasi massal, pihaknya telah mendapatkan arahan, untuk organisasi perangkat daerah (OPD), waktu penyuntikan vaksin tidak dalam waktu satu hari tetapi dibagi beberapa hari.

"Jadi kemarin arahan sekda semua OPD tak boleh hari ini semua. Harus terbagi, maka kami sudah bagi itu juga, sesuai jadwal. Memang karena antusias peserta tinggi jadi datangnya di awal," ucap Berty.

Ia mengimbau kepada warga agar melakukan vaksin sesuai dengan jadwal yang telah diberikan.

Selain itu, Berty juga menyampaikan kepada warga agar tidak khawatir kehabisan vaksin.

"Sebetulnya tak perlu takut. Kita sudah alokasikan vaksinasi," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com