Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Makam Pasien Covid-19 Dibongkar, Anak dan Istri Mengaku Mimpi Didatangi Almarhum, Kaget Lihat Nisannya Bergeser

Kompas.com - 14/03/2021, 19:15 WIB
Suddin Syamsuddin,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PAREPARE, KOMPAS.com - Nanni (60) Warga Kelurahan Lompoe, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, kaget saat mendatangi makam suaminya di kuburan khusus Covid-19 di kotanya.

Nanni tercengang melihat makam suaminya, almarhum Najib, yang meninggal dan dikuburkan di pemakaman Khusus Covid-19, 6 Desember 2020 lalu. Makam itu nyaris terbongkar.

"Saya mimpi mendiang suami saya mengatakan rumahnya rusak. Jadi kami datang di makamnya dan memang kuburannya nyaris terbongkar," kata Nanni saat ditemui di lokasi kuburan, Minggu (14/03/2020).

Baca juga: Polisi Temukan Sandal Jepit di Lokasi 7 Makam Pasien Covid-19 yang Dibongkar

Hal yang sama dialami Hasan, anak Nanni. Hasan juga bermimpi bertemu mendiang ayahnya.

Dalam mimpinya Hasan diminta oleh ayahnya mengunjungi makamnya karena telah dirusak orang.

"Dua hari lalu, saya dan juga istri saya bermimpi bertemu mendiang ayah. Dalam mimpi ayah meminta kami mendatangi kuburannya. Sampai di kuburan ternyata nisan kuburan ayah saya bergeser dan ada bekas galian," kata Hasan.

Hingga kini Polisi masih melakukan penyelidikan terkait dugaan kasus pencurian mayat di pemakaman Khusus Covid-19 Kota Parepare.

"Tim kami sudah tersebar untuk mendatangi sejumlah keluarga yang makamnya dibongkar," kata Kasatreskrim Polres Parepare Iptu Asiab Sihombing.

Sementara itu, Ketua Pengawas Covid-19 Kota Parepare, Rudi Najamuddin, meminta pihak Kepolisian dan Tim Gusus Tugas Covid-19 bergerak cepat mengungkap kasus pembongkaran makam pasien Covid-19 ini. 

Baca juga: Makam Pasien Covid-19 Dibongkar, Jenazah Raib, Hanya Sisakan Peti Mati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit.

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit.

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Banjir Rob Menyulap Hamparan Sawah di Pesisir Demak Menjadi Lautan

Regional
Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Daftar ke Partai Nasdem, Sinyal Deny Indrayana Kembali Bertarung di Pilkada Kalsel

Regional
Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Jadi yang Terparah, Banjir Rob di Pesisir Jateng Diprediksi Terjadi hingga Akhir Mei

Regional
Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Dugaan TPPO di NTB, Jebolan Ajang Pencari Bakat Nasional Jadi Tersangka

Regional
Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Kesaksian Tagana Lubuklinggau, Bukan soal Uang tapi Selamatkan Orang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Bupati Solok Selatan Diperiksa 2 Jam

Regional
ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

ABG Pembunuh Polisi di Lampung Divonis 9 Tahun 6 Bulan Penjara

Regional
Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Inovasi Samsat Kebumen, Bayar Pajak Kendaraan Kini Bisa Malam Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com