Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut di Nganjuk, Pelajar SMP Tewas Setelah Menabrak Sedan

Kompas.com - 14/03/2021, 08:46 WIB
Usman Hadi ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Nahas dialami Nayaka (15), pelajar asal Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Pelajar SMP ini tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak mobil sedan tak jauh dari rumahnya.

Kanit Laka Satlantas Polres Nganjuk, Iptu Sugino menjelaskan, insiden maut ini terjadi pada Sabtu (13/3/2021) pukul 17.00 WIB.

Akibatnya, Nayaka tewas di tempat setelah mengalami luka memar di kepala.

“Iya (korban meninggal di lokasi). Jadi saat itu memang yang ke TKP pertama itu Polsek, terus akhirnya kita yang datang (mengambil alih) ke TKP,” kata Sugino kepada Kompas.com, Minggu (14/3/2021).

Baca juga: Cerita Ase, Selamatkan Anaknya yang Terjepit dalam Kecelakaan Bus Sumedang: Saya Cakar-cakar Tanahnya dengan Tangan

Sugino menuturkan, kejadian ini berawal saat korban mengendarai sepeda motor Suzuki Satria dengan nomor polisi AG 5080 HC melintas di jalan masuk Dusun Ringinrejo, Desa Gondanglegi, Kecamatan Prambon, Nganjuk, dari arah barat ke timur.

Secara bersamaan muncul sepeda motor Honda Mega Pro dengan nomor polisi AG 4918 DN yang dikendarai Hendra (17), pelajar yang juga berasal dari Prambon.

Nayaka kaget dengan munculnya sepeda motor tersebut.

Akibatnya, sepeda motor yang dikendarainya oleng ke kanan dan menabrak mobil sedan Nissan bernomor AG 1340 WN yang berjalan dari arah timur ke barat.

Baca juga: Suami Duel dengan Mantan Suami Istrinya, Satu Orang Tewas

Mobil Sedan itu dikendarai Bisri Mustopa (39) yang juga berasal dari Prambon.

“Karena jarak sudah dekat sehingga terjadilah laka lantas. Kemudian korban (Nayaka) dibawa ke RS (Muhammadiyah) Ahmad Dahlan Kediri untuk mendapatkan perawatan dan dimintakan VER,” ujar Sugino.

Ia pun mengimbau masyarakat yang memiliki anak belum cukup umur untuk melarang anaknya mengendarai kendaraan bermotor. Sebab, hal tersebut membahayakan nyawa si anak dan pengendara lainnya.

“Silakan untuk orang tua yang mungkin (punya anak) belum cukup umur, silakan (melarang anaknya) jangan mengendarai kendaraan bermotor yang mengakibatkan (kecelakaan) seperti itu,” pinta dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Puslabfor Olah TKP Gudang BBM Terbakar, Temukan Mobil Tanki Dimodifikasi

Regional
Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian Baru, Gibran: Masih Dibahas, Digodok Lagi

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Longsor di Sitinjau Lauik, Jalan Padang-Solok Ditutup

Regional
Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Truk Pengangkut Pertalite Terguling dan Terbakar di Bangka Tengah

Regional
Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Pelaku Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Kenal Korban Lewat MiChat

Regional
Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Incar Nasabah Bank, Pencuri Bermodus Gembos Ban di Serang Banten Ditangkap

Regional
Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Banjir Rob Demak, 73 Rumah di Dukuh Pangkalan Tergenang dan 4 Lainnya Ditinggal Pemilik

Regional
TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

TNI Pergoki Penyelundup Pakaian Rombengan Impor di Pulau Sebatik, 4 Pelaku Kabur ke Malaysia

Regional
Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Nakhoda Kapal Pembawa Pengungsi Rohingya ke Aceh Dituntut 7 Tahun Penjara

Regional
Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Pesisir Selatan Sumbar Dilanda Banjir, 1 Jembatan Ambruk dan Ratusan Rumah Terendam

Regional
Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Diguyur Hujan Deras, 1.695 Rumah di OKU Terendam Banjir

Regional
Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Cerita Ibu yang Anaknya Muntah-muntah Diduga Keracunan Bubur Pemberian DPPKB

Regional
'Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya'

"Pak Jokowi Tolong Hukum Oknum Polisi Pembunuh Suami Saya"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com