Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catatan IDI Nunukan Setahun Covid-19, Insentif Nakes Belum Cair dan Nihil Tes Swab di Puskesmas

Kompas.com - 08/03/2021, 17:58 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dony Aprian

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Nunukan, Kalimantan Utara, dr Budi Aziz memberikan sejumlah catatan dan harapan yang menjadi evaluasi penanganan Covid-19 selama setahun di Indonesia.

Sampai hari ini, merujuk infografis Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Nunukan, ada 1.074 kasus Covid-19, 1.005 pasien dinyatakan sembuh dan 17 kasus kematian.

"Setahun kita lalui, tapi corona belum juga usai. Meski kasus konfirmasi Covid-19 belakangan menurun, itu kita bisa artikan dua hal, tracking kita yang menurun atau kasus memang menurun," ujarnya kepada wartawan, Senin (8/3/2021).

Baca juga: Korupsi Uang Proyek untuk Modal Jadi Caleg, Ketua Koperasi di Nunukan Divonis 4 Tahun Penjara

Menurut Budi, dampak penanggulangan dari pandemi Covid-19 tidak hanya bisa dilihat dari penurunan kasus.

Terlebih, lanjutnya, saat ini ada virus corona B.1.1.7 yang mulai merebak di sejumlah negara.

"Yang menjadi catatan setahun adalah ketersediaan obat dan tentunya berkaitan dengan vaksin, ini yang harus kita perbaiki ke depan," ujarnya.

Selain itu, kemampuan fiskal pemerintah daerah juga menjadi sorotan tersendiri bagi IDI Nunukan.

Hal ini terbukti dengan belum adanya pencairan insentif tenaga kesehatan (nakes) Nunukan, sejak Juli–Desember 2020.

"Sebagian insentif nakes belum cair sejak Februari 2021. Belum lagi kegiatan swab di puskesmas sudah tidak dilakukan. Hanya RS yang melakukan swab, itu pun hanya untuk pasien rawat inap," lanjutnya.

Baca juga: Setahun Pandemi Covid-19 di NTB, Kisah Pilu Saat Pemakaman, dan Upaya Mencari Jalan Tengah...

Dengan kondisi tersebut, Budi berpesan agar masyarakat lebih waspada dan patuh terhadap Protokol Kesehatan Covid-19.

"Kita juga harus menggunakan double masker terutama saat berkegiatan di luar rumah. Semoga kita selalu diberi kesehatan dan dilindungi oleh Allah SWT," kata Budi.

Pencairan insentif nakes menunggu refocusing anggaran 2021

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Nunukan Miskia membenarkan adanya keterlambatan pembayaran insentif nakes sejak Juli–Desember 2020.

Menurutnya, hal tersebut dikarenakan ada kekurangan uang sekitar Rp 6 miliar.

Sehingga pembayaran ditunda dan menunggu hasil refocusing anggaran Covid-19 di tahun 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com