KOMPAS.com - Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang diadakan di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021), ditentang oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD).
Salah satu yang menolak seluruh hasil KLB adalah DPD Jawa Tengah (Jateng).
DPD Jateng mengaku setia terhadap Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Kesetiaan itu ternyata sempat diuji dengan dijanjikannya pemberian uang bagi kader yang mau mengikuti KLB di Deli Serdang.
Cerita ini dituturkan oleh sejumlah ketua Dewan Pimpinan Cabang Demokrat Jateng.
Kabarnya, mereka dirayu dengan uang mencapai ratusan juta Rupiah.
Ini seperti yang dikisahkan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Pekalongan Mashadi.
Dua orang mantan Ketua DPC Demokrat Jateng mengajaknya mengikuti KLB.
Baca juga: Lewat Panggilan Telepon, Moeldoko Setujui Jadi Ketua Umum Demokrat
"Saya ditawari bergabung ikut KLB dengan iming-iming uang DP (down payment) Rp 30 juta langsung. Kalau mau langsung tanda tangan, uang diserahkan,” beber Mashadi di Hotel Grand Candi Semarang, Jumat (5/3/2021).
Namun, ia tak tergoda oleh bujuk rayu lantaran bersepakat mendukung AHY.
Mashadi mengaku juga pernah dihubungi mantan Ketua DPC Demokrat Jateng lainnya.
"Dia to the point, bergabung saja. Katanya bahwa Demokrat ini tahun 2024 mau mencalonkan, ini katanya, mencalonkan putranya Bapak Presiden," ucapnya menirukan omongan orang yang menelponnya.
Mashadi tak bisa memastikan pernyataan itu karena dia bergegas pamit.
Baca juga: KLB Deli Serdang Disebut Ilegal dan Abal-abal, 6 DPD Demokrat Ini Siap Bela AHY