Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Depan Mal di Ambon, Motor Terseret Arus

Kompas.com - 06/03/2021, 20:22 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sejumlah kawasan di Kota Ambon, Maluku, terendam banjir setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut sejak Sabtu (6/3/2021) siang. 

Banjir di depan pusat perbelanjaan Maluku City Mal membuat kendaraan sulit melintas di kawasan itu.

Beberapa pengendara sepeda motor yang memaksa menerobos kawasan itu harus menghadapi risiko terseret derasnya arus banjir.

Baca juga: Hujan Lebat di Kota Ambon, BPBD Minta Warga Waspada

Beberapa pengendara yang motornya terseret arus mendapat bantuan dari warga dan pengendara lainnya.

"Tadi beberapa pengendara sepeda motor di sini terseret dan terjatuh karena banjir sangat kuat," kata Arif salah seorang warga kepada Kompas.com, Sabtu.

Ia mengatakan, banjir yang terjadi menyebabkan jalan di kawasan itu berubah seperti sungai besar.

Sebagian besar pengguna jalan memilih beristirahat dan menunggu ketimbang menerobos banjir tersebut.

"Itu mereka yang terobos banjir tadi banyak yang terjatuh dan terseret," kata Arif. 

Rudi, salah seorang pengendara motor yang sempat melintas di kawasan itu mengakui sempat terseret dan nyaris terjatuh dari motor.

"Tadi saya lewat di situ sekitar jam 16.00 sore dan saya ikut terseret. Syukur ada orang yang tolong," kata Rudi.

Selain di kawasan Tantui, banjir juga terjadi di beberapa kawasan di Kota Ambon, seperti di kawasan Cokro, Waiheru dan beberapa titik di Kecamatan Teluk Ambon dan Baguala.

Di kawasan Cokro, banjir merendam sejumlah rumah warga.

"Di sini ada beberapa rumah warga yang terendam," kata Farhan, seorang warga setempat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon sebelumnya sudah mengimbau warga agar mewaspadai cuaca buruk dan hujan deras yang terjadi di Ambon.

"Kami minta warga agar lebih waspada lagi dengan kondisi cuaca saat ini," kata Kepala BPBD Kota Ambon Demmy Paays.

Pantauan Kompas.com, saat ini banjir mulai surut bersamaan dengan hujan yang mulai reda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com