Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Muda Baru Sehari Melahirkan Tewas Tersetrum Saat Cabut Charger HP

Kompas.com - 05/03/2021, 19:16 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

GROBOGAN, KOMPAS.com - Nasib tragis menimpa Rika (21) warga Dusun Tanjungsari, Desa Tlogotirto, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan.

Ibu muda yang baru sehari melahirkan anak semata wayangnya tersebut tewas seketika usai mencabut ponselnya yang dicas di rumah.

Kepala Desa Tlogotirto Tri Adi Saputra menyampaikan, sebelum kejadian naas itu, ibu rumah tangga tersebut tengah mandi hingga kemudian ponselnya berdering lantaran ada telepon masuk. Seketika itu juga orangtua Rika memanggilnya dan memberitahukan perihal tersebut.

Saat itu, Rika yang masih basah kuyup langsung bergegas keluar dari kamar mandi.

Baca juga: Mahasiswi yang Bunuh Selebgram Makassar Ari Pratama Diancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Rika pun langsung meraih handphone sekaligus melepas charger yang terhubung pada stop kontak. Namun, siapa sangka, Rika justru tersengat aliran listrik.

"Bu Rika langsung jatuh tersungkur di lantai tanah. Melihat hal itu orangtuanya kemudian berlari berteriak keluar. Tetangga yang mengetahui hal itu langsung berupaya mematikan meteran. Kejadian kemarin siang," kata Adi saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Jumat (5/3/2021).

Sejurus kemudian, suami Rika, Joko Santoso (30) yang baru saja pulang ke rumah langsung syok melihat tubuh istrinya tergeletak di lantai tanah di dalam rumah.

Tanpa basa-basi, dengan dibantu sejumlah warga, Joko kemudian melarikan Rika ke Puskesmas Gabus. Namun sayang, nyawa Rika sudah tak tertolong.

"Pak Joko baru saja pulang dari apotek membeli obat untuk keperluan Bu Rika sehabis melahirkan. Namun sesampai rumah, ia justru melihat istrinya telah berpulang. Bu Rika ini baru sehari pulang dari Puskesmas usai melahirkan. Bu Rika meninggalkan seorang putri usia sehari. Kami turut berduka cita sedalamnya," ungkap Adi.

Baca juga: Selebgram Makassar Ari Pratama Sempat Minta Tolong ke Resepsionis Usai Ditusuk Teman Wanita

Menerima laporan perihal tersebut, pihak Polsek Gabus beserta tim Inafis Polres Grobogan kemudian langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil pemeriksaan medis, pada fisik korban tidak ditemukan adanya unsur penganiayaan. 

Korban dipastikan meninggal dunia akibat tersetrum arus listrik setelah ditemukan luka bakar pada jari sebelah kirinya. Jasad korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

"Dalam keadaan basah usai mandi dan tidak beralaskan kaki di lantai tanah yang lembab, korban memegang handphone dan charger yang terhubung pada stop kontak. Di situlah korban tersetrum aliran listrik. Kami imbau untuk lebih waspada," ujar Kanit Reskrim Polsek Gabus Aiptu Joko Susilo.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Seluruh Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com