MAGELANG, KOMPAS.com – Dinas kesehatan mulai memprioritaskan vaksinasi Covid-19 untuk pedagang yang ber-KTP Kota Magelang di lima pasar tradisional.
Kelima pasar yang dimaksud adalah Pasar Rejowinangun, Pasar Cacaban, Pasar Sidomukti, Pasar Gotong Royong dan Pasar Kebonpolo.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang, Catur Budi Fajar Sumarmo mengatakan, vaksinasi dibagi dalam dua gelombang.
Gelombang pertama vaksinasi diberikan untuk pedagang di Pasar Rejowinangun, Pasar Cacaban dan Pasar Sidomukti, Sabtu (6/3/2021).
Baca juga: Dinkes Kabupaten Magelang Targetkan 170.000 Lansia Divaksin Covid-19
Selanjutnya untuk gelombang kedua digelar pada Senin (8/3/2021) menyasar pedagang Pasar Gotong Royong dan Pasar Kebonpolo,
"Dinas Kesehatan menyiapkan 1.200 vaksin untuk target 800-900 pedagang," kata Catur kepada wartawan di kantornya, Jumat (5/2/2021).
Catur melanjutkan, vaksin Covid-19 untuk para pedagang sudah didroping ke Dinkes, Kamis (4/3/2021).
Kuota vaksin paling besar adalah untuk 200 pedagang Pasar Rejowinangun, sedangkan 4 pasar lainnya masing-masing 150 orang pedagang.
Namun, jumlah pedagang di Pasar Cacaban tidak sampai 150 orang, maka kelebihan vaksin akan dialihkan ke Pasar Rejowinangun jika terjadi kekurangan vaksin.
Baca juga: 2.000 Pedagang di Kota Padang Akan Disuntik Vaksin Covid-19
Catur menambahkan, vaksin juga akan disiapkan untuk pedagang yang berjualan di pusat-pusat kuliner dan untuk mengganti mereka yang tidak lolos screening kesehatan.
Pedagang di pusat kuliner tersebar di 13 lokasi (shelter) mencapai 600 pedagang.
"Tidak sedikit yang tidak lolos skrining, sehingga bisa diganti lainnya. Dengan cara itu maka vaksin yang disiapkan bisa habis, tidak dibawa pulang,’’ ujarnya.
Meski prioritas untuk pedagang ber-KTP Kota Magelang, namun pedagang dari luar daerah juga bisa mendapatkan vaksin tetapi bertahap.
Kecuali yang bersangkutan sudah divaksin di daerah asal.
"Setelah disuntik mereka mendapat sertifikat bukti sudah divaksin. Jika di Kabupaten Magelang atau di daerah asal mereka sudah disuntik vaksin, maka sertifikat itu ditunjukkan sebagai bukti sudah divaksin," terangnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kota Magelang dr Majid Rahmawanto menambahkan, vaksinasi Covid-19 bagi para pedagang di wilayahnya segera dimulai Sabtu (6/3/2021).
Selanjutnya, vaksinasi dosis kedua ditujukan untuk pelayan publik, sembari mendata kelompok orang lanjut usia (lansia).
"Kita menyesuaikan jatah vaksin, sementara ini untuk lansia dijatah setiap RW sekitar 30 orang. Jadi target nanti ada sekitar 7.000 untuk lansia," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.