Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telepon Keluarga dan Mengaku Diculik, Pria Ini Ternyata Berbohong, Sengaja Kabur karena Ada Masalah

Kompas.com - 04/03/2021, 15:26 WIB
Hamzah Arfah,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Unggahan tentang seorang pemuda bernama Nabhani Yusuf (27) hilang karena diduga diculik viral di media sosial beberapa hari terakhir.

Dugaan penculikan muncul karena motor milik Nabhani ditemukan tergeletak di lahan bekas tambang semen di Desa Suci, Manyar, Gresik. Pihak keluarga sempat membuat laporan orang hilang ke Polsek Manyar pada Senin (1/3/2021).

Polisi pun menyelidiki kasus dugaan penculikan tersebut. Nabhani ditemukan dalam keadaan sehat di Banyuwangi, Jawa Timur.

"Dari hasil penyelidikan ada sepuluh saksi yang kami periksa, dari keluarga, rekan kerja. Ada masalah dengan rekan kerja, kami dapat informasi korban ada di Banyuwangi dan kemudian kami jemput," kata Kapolsek Manyar Iptu Bima Sakti Pria Laksana di Gresik, Kamis (4/3/2021).

Kepada polisi, Nabhani mengaku telah berbohong menjadi korban penculikan kepada keluarganya.

Baca juga: Tersangka Pembunuhan Pemilik Toko di Blitar Ternyata Tetangga Korban, Awalnya Berniat Mencuri...

Nabhani sengaja meninggalkan motornya di bekas tambang semen tersebut. Ia berpura-pura menjadi korban penculikan karena sedang memiliki masalah.

Ia mengaku kabur ke Banyuwangi untuk menenangkan pikiran dari permasalahan yang dihadapinya.

Setelah dijemput dari Banyuwangi, polisi melakukan rangkaian tes terhadap Nabhani, seperti kesehatan, rapid test antigen, hingga narkoba.

Hasilnya, kondisi kesehatan Nabhani baik, sementara antigen dan narkoba dinyatakan negatif.

"Dia mengaku, semua ini dilakukan secara spontan karena ada tekanan dan sulit untuk berpikir. Meninggalkan motor di TKP, kemudian jalan kaki dan naik angkot. Membawa uang Rp 400.000, pergi ke Banyuwangi mencari rekan kerja," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com