Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencurigakan, 5 Tas Milik 3 Penumpang Pesawat Diperiksa, Ternyata Isinya 268 iPhone X dan XR Ilegal

Kompas.com - 04/03/2021, 14:04 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Petugas Bea Cukai Juanda menggagalkan penyelundupan 268 unit iPhone yang dibawa tiga orang penumpang pesawat Lion JT972 dari Batamtujuan Surabaya.

“Pesawat itu mendarat di terminal 1,” kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Juanda, Budi Harjanto, dikutip dari Surya, Rabu (3/3/2021).

Budi menjelaskan, petugas awalnya mendapatkan informasi terkait adanya rencana penyelundupan iPhone melalui Bandara Juanda.

Baca juga: Berawal dari Panjat Pohon Kelapa, Indra Mampu Luluhkan Hati Melissa Wanita Perancis, Ini Ceritanya

Petugas unit P2 Bea dan Cukai Juanda langsung melakukan koordinasi dengan Satgas Pengamanan Lanudal Juanda untuk melakukan pengawasan terhadap para penumpang yang datang.

Baca juga: Selain Borong 176 Mobil, Ini yang Dilakukan Ratusan Warga Desa dengan Uang Miliaran Rupiah yang Didapat

Hasilnya, ada tiga penumpang pesawat Lion yang barang bawaannya mencurigakan ketika melewati pemeriksaan x-ray di bandara.

Yakni dua koper dan tiga tas ransel yang dibawa oleh penumpang berinisial HZ, RA, dan MM.

Rinciannya, sebuah koper dan ransel yang dibawa HZ berisi 114 iPhone X tanpa dilengkapi kotak dan charger. Kondisi ponsel itu juga bukan baru alias bekas.

Kemudian koper dan ransel yang dibawa RA berisi 104 iPhone X (bekas) tanpa dilengkapi kotak dan charger.

Serta ransel yang dibawa MM berisi 15 iPhone 7, 9 iPhone X dan 11 iPhone XR, semuanya bekas dan tanpa dilengkapi kotak dan charger.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com