Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kepala Dinas Harus Bisa Nyanyi dan Ngaji. Kalau Enggak Bisa, Saya Mutasi"

Kompas.com - 01/03/2021, 17:21 WIB
Firmansyah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Hari pertama bertugas usai dilantik, Gubernur Bengkulu Rohidin  Mersyah dan Wakil Gubernur Rosjonsyah melakukan rapat koordinasi bersama seluruh pejabat eselon di lingkup Pemerintah Provinsi Bengkulu.

Rapat digelar di Ruang Pola Provinsi Bengkulu, Senin (1/3/2021).

Rohidin menegaskan bahwa ini merupakan babak baru dan harus dapat bersinergi dalam mewujudkan Bengkulu yang maju, sejahtera dan hebat.

"Ini betul-betul kita memulai babak baru kepemimpinan saya bersama Pak Rosjonsyah. Ini betul-betul menjadi starting point yang motor penggeraknya adalah birokrasi ASN, terutama pejabat eselon II," ujar Rohidin dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Senin.

Baca juga: Tim Penjinak Bom Menemukan Logam dari Lokasi Ledakan di Aceh

Rohidin meminta para pejabat daerah harus mampu menerjemahkan keinginan kepala daerah dalam mewujudkan visi dan misi pemerintahan.

"Karena, di sini lah manajerial utama, bagaimanapun juga urusan visi dan misi, kami membangun hubungan networking kerja ke semua pihak. Namun jika pada tataran manajerial tidak bekerja, maka tidak akan berjalan," kata Rohidin.

Menurut Rohidin, pemimpin hanya memberikan arah membuat keputusan dan menetapkan tujuan.

Sementara esensi manajerial itu ada pada tataran birokrat, yakni para pejabat eselon.

"Kalau manajernya tidak bergerak, maka tidak akan bisa berjalan dan tidak akan bisa terwujud apa yang diinginkan," kata dia.

Baca juga: Ledakan Keras Terjadi di Aceh, Tempat Jualan Nasi Hancur

Rosidin menilai, inovasi dan kreatifitas dari para pejabat eselon masih rendah.

"Jangan sampai para eselon II ini masih ada yang berpikir anggaran, karena manajer itu di bawah leader sedikit. Kalau eselon II itu harus berpikir bagaimana OPD- nya berperan dengan berinovasi untuk mengimplementasikan visi dan misi kepala daerah," kata dia.

Terakhir, Rosidin meminta agar pejabat eselon harus disiplin dan dapat bekerja sama dengan bawahannya.

Selaras dengan hal itu, Wakil Gubernur Rosjonsyah meminta para pejabat eselon dapat menerjemahkan apa yang diinginkan oleh pimpinan daerah, untuk sama-sama saling bersinergi.

"Izin pak Gubenur, nanti saya akan turun ke OPD untuk memantau sekaligus berkenalan, guna menyatukan persepsi kita, di mana kita berpijak ke depannya nanti," ujar Rosjonsyah.

Dia meminta agar semua jajarannya dapat melupakan masa lalu dan memulai babak baru di era kepemimpinannya bersama Rohidin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com