KOMPAS.com - Seorang tahanan kasus pencurian tak kuasa menahan tangis saat menikahkan putrinya di mushala Mapolsek Burneh, Bangkalan, Jawa Timur.
Tahanan berinisial RM itu pada awal acara ijab kabul tampak tegar. Namun, saat sang putri berpamitan, RM menitikkan air mata.
Suasana haru itu pun menyentuh hati Kapolsek Burneh Iptu Eko Siswanto.
Baca juga: Ditegur Tak Pakai Helm, Ibu Ini Marahi Polisi di Tengah Jalan, Ini Ceritanya
"Daripada ikut nangis, saya tinggal pergi. Tidak tahan melihat seorang bapak dipeluk putrinya sambil tangis-tangisan," kata Kapolsek Burneh Iptu Eko, dilansir dari Surya.co.id, Rabu (25/11/2020).
Terkait acara tersebut, Eko menjelaskan, pihaknya memang memberi fasilitas acara tersebut.
Namun demikian, pihaknya memperketat protokol kesehatan. Hanya beberapa orang yang diperbolehkan hadir.
"Namun, kami membatasi jumlah anggota keluarga yang hadir, sesuai protokol kesehatan," kata dia.
Baca juga: Nikahkan Putrinya di Mushala Polsek, Tersangka Pencurian Tak Kuasa Menahan Tangis
Seperti diberitakan sebelumnya, RM ditangkap atas dugaan kasus pencurian disertai kekerasan. RM dijerat dengan Pasal 363 KUHP.
Acara ijab kabul itu dihadiri keluarga dekat kedua mempelai bersama seorang petugas dari Kantor Urusan Agama (KA) Kecamatan Socah. (Dheri Agriesta).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.