Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 di Boyolali Capai 532 Kasus, Klaster Bawaslu Mendominasi

Kompas.com - 05/09/2020, 13:17 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Boyolali merilis penambahan jumlah kasus terinfeksi virus corona selama lima hari terhitung mulai 1 September hingga 5 September 2020 ada sebanyak 136 kasus.

Rinciannya, Selasa (1/9/2020) ada satu kasus, Rabu (2/9/2020) ada tiga kasus, Kamis (3/9/2020) ada 62 kasus, Jumat (4/9/2020) ada 68 kasus dan Sabtu (5/9/2020) ada dua kasus.

"Penambahan yang cukup besar ini terjadi kemarin (Jumat). Ini tersebar hampir seluruh kecamatan di Boyolali. Bahkan termasuk satu kecamatan yang dulunya berbulan-bulan masih zona hijau, yaitu Selo sekarang sudah menjadi zona merah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Ratri S Survivalina dalam konferensi pers di Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (5/9/2020).

Baca juga: Ada Sanksi Sosial dan Denda Rp 50.000 untuk Pelanggar Protokol Covid-19 di Boyolali

Ratri mengungkap klaster Bawaslu masih mendominasi sebagai penyebaran Covid-19 di Boyolali.

Para anggota Bawaslu kebanyakan terinfeksi virus corona tanpa gejala alias OTG.

Menurutnya para petugas lapangan Bawaslu harus dipastikan kondisi kesehatannya sebelum terjun untuk mengawasi tahapan Pilkada 2020 dengan menjalani pemeriksaan swab tenggorokan.

"Sehingga dilakukan screening dan terdeteksi tanggal 4 September itu ada 36 orang yang positif Covid-19," terang dia.

Baca juga: 22 Anggota Positif Covid-19, 4 Kantor Panwascam di Boyolali Tutup Sementara

Ratri merinci 36 anggota Bawaslu yang positif Covid-19 itu dari Nogosari ada tiga orang, Banyudono ada delapan orang, Kemusu ada tiga orang, Mojosongo ada empat orang, Selo ada lima orang, Musuk tiga orang, Cepogo tiga orang, dan Teras tiga orang.

Klaster kedua penyebaran Covid-19 berasal dari kiriman petugas lapangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com