Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Digigit Kobra, Pria Ini Malah Cari Lagi Ular Itu hingga Korban Tewas di RS

Kompas.com - 21/07/2020, 17:45 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Farid Assifa

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Seorang pria paruh baya di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tewas digigit ular saat tengah beraktivitas di sawah.

Korban bernama Yayan Sofyan (56), warga Kampung Nagrak Wetan, RT 01/11, Desa Limbangansari, Cianjur, itu meninggal saat menjalani tindakan medis di rumah sakit.

"Kejadiannya Minggu (19/7/2020) petang di sawah ketika almarhum hendak mengambil singkong," kata adik korban, Nano (50) saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Selasa (21/7/2020).

Baca juga: Warga Tegal Tewas Diduga Digigit Ular Kobra saat Mencari Ikan

Nano menuturkan, kejadian tragis yang menimpa saudara kandungnya itu bermula saat korban yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani serabutan itu bermaksud hendak mengambil singkong.

"Sewaktu mau mencabut singkong, di bawahnya ada tumpukan rumput lalu coba dibersihkan dulu. Namun, tiba-tiba muncul ular dan langsung menggigit jarinya. Ularnya jenis kobra," ujar dia.

Disebutkan, korban sempat berupaya melepas gigitan ular dengan cara mengibas-ibaskan tangannya hingga reptil berbisa itu terlepas.

"Korban lalu pulang ke rumah, jarinya diikat pakai karet gelang," ucap Nano.

Selanjutnya, korban kembali ke sawah bermaksud untuk memburu ular yang telah menggigitnya itu.

Akan tetapi, korban mengeluhkan pusing dan nyaris terjatuh.

"Sama warga dipapah kembali ke rumah dan dibawa ke rumah sakit. Di sana sempat dikasih serum juga, namun tidak tertolong," ujarnya.

Ketua RT setempat Jujun (45) menyebutkan, di areal pesawahan dekat permukiman penduduk banyak ditemukan ular.

"Dari yang berbisa seperti kobra sampai yang biasa. Di waktu-waktu tertentu suka masuk ke permukiman warga," ujar dia.

Baca juga: Ular Kobra 2 Meter yang Sempat Serang Kucing Mati Dipukuli Warga

Setelah kejadian tersebut, dikatakan Jujun, warga beramai-ramai mencari ular kobra itu. Namun, belum membuahkan hasil.

"Warga jadi waswas juga sekarang. Apalagi di sini banyak anak-anak yang main di sawah kalau sore hari," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com